Memperkuat Ketahanan Pangan: Serdik Sespimmen Polri Hadirkan Solusi Konkret untuk Petani Pasuruan
Penyerahan bantuan kepada kelompok tani dari Serdik Sespimmen Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2025.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional semakin nyata. Para Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2025, yang tengah menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) II di Polres Pasuruan Kota, sukses menggelar bakti sosial bertema "Ketahanan Pangan".
Mini Kidi--
Kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan implementasi nyata dari salah satu prioritas delapan Arah Strategis Polri (Astacita) dan bagian dari transformasi Polri yang Presisi.
Acara bakti sosial yang berlokasi di Gedung Wichaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota ini, dihadiri oleh puluhan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pasuruan Kota, jajaran pimpinan Polres Pasuruan Kota, serta para Serdik Sespimmen. Kehadiran Polri dalam program ini menegaskan perannya sebagai pilar utama pembangunan nasional, dengan fokus pada penguatan sektor agraris.
PLH Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Teddy Chandra, menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai elemen tak terpisahkan dari stabilitas nasional.
BACA JUGA:Kunker ke Polres Bangkalan, Peserta KKP Sespimmen Polri Dikreg Ke-65 Gelar Baksos
"Hari ini, melalui bakti sosial yang diprakarsai oleh Serdik Sespimmen, kami menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra produktif petani, dalam menciptakan Indonesia yang mandiri secara pangan," ujar AKBP Teddy.
Salah satu peserta KKP, Kompol Afrialdy Agung Perdana, secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan penting kepada perwakilan Gapoktan. Bantuan tersebut meliputi bibit padi unggul adaptif iklim lokal, pupuk organik dan penunjang pertumbuhan tanaman, serta alat pertanian sederhana seperti semprot hama, cangkul, dan sarung tangan.
Kompol Afrialdy menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pengabdian akademik.
"Kami tidak ingin hanya belajar teori di bangku pendidikan. Kami ingin turun langsung, menyentuh realitas dan menjadi bagian dari solusi. Ketahanan pangan bukan hanya urusan petani, ini adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya, menunjukkan empati dan keterlibatan langsung para Serdik.
Apresiasi tinggi datang dari petani. Suyanto, anggota Gapoktan Pasuruan Kota, menyampaikan rasa syukurnya.
BACA JUGA:Serdik Sespimmen Polri Ke-65 Gelar Bakti Sosial Dukung Ketahanan Pangan di Bojonegoro
"Para petani di Pasuruan sering kali hanya menjadi objek pembangunan tanpa keterlibatan langsung. Namun kali ini, Polri melalui Serdik Sespimmen datang dan berinteraksi langsung dengan para petani. Kami tidak hanya diberi bantuan, tapi juga diajak berdialog, didengarkan aspirasinya. Ini baru yang kami sebut sinergi," ujar Suyanto, menyoroti pendekatan humanis Polri.
Dalam sesi interaktif di Gedung Wichaksana Laghawa, para Serdik juga menyisipkan edukasi dan imbauan mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para petani.
BACA JUGA:Sespimmen Polri Hadirkan Bakti Sosial Jelang HUT Bhayangkara di Surabaya
Isu-isu krusial seperti pencurian hasil panen, konflik lahan, keamanan irigasi, serta potensi penyalahgunaan pupuk bersubsidi dibahas secara terbuka dan solutif. Petani didorong untuk aktif menjalin komunikasi dengan Bhabinkamtibmas setempat sebagai garda depan keamanan desa, memperkuat jaring pengaman sosial di pedesaan.
Kegiatan bakti sosial ini menandai bahwa KKP II Sespimmen bukan hanya kegiatan seremonial pendidikan, melainkan sebuah bentuk pengabdian langsung Serdik kepada masyarakat.
BACA JUGA:Peserta KKP Sespimmen Polri Dikreg Ke-65 Gelombang I TA 2025 Kunjungi Polres Bojonegoro
Ini adalah manifestasi nyata dari semangat Polri Presisi yang humanis dan responsif terhadap isu-isu strategis nasional, membuktikan bahwa kepolisian modern adalah mitra sejati masyarakat dalam membangun bangsa. (mh)
Sumber:
- Share:
