Polisi Tingkatkkan Patroli Jam Rawan Kejahatan
Petugas Polsek Pohjentrek di lokasi kejadian--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Pasuruan Kota meningkatkan patroli di jembatan penyeberangan jalan tol Desa Sungi Kulon, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, menyusul maraknya aksi pencurian dengan pemberatan. Lokasi ini menjadi atensi utama aparat karena dinilai rawan tindak kejahatan.
Peningkatan patroli ini dilakukan setelah seorang remaja berinisial JA (16), warga Desa Sungi Kulon, nyaris menjadi korban perampasan atau begal di area tersebut pada Rabu 21 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. JA yang saat itu mengendarai motor sendirian menuju Desa Tidu, merasa diikuti oleh dua orang yang berboncengan motor Honda Scoopy.
BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota Ringkus Tiga Terduga Pengedar Sabu, Belasan Klip Siap Edar Disita

Mini Kidi--
"Setelah Magrib korban mau ke Desa Tidu dengan menggunakan motor Vario milik juragannya. Sebelum jembatan, korban merasa diikuti oleh dua orang berboncengan motor Honda Scoopy," terang Kasi Humas Polres Pasuruan, Aipda Junaidi, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Merasa curiga, JA lantas berusaha mengecoh pelaku dengan berputar balik arah di jalan menurun jembatan. Namun, karena panik, roda depan motornya terpeleset hingga ia terjatuh.
Beruntung, JA hanya mengalami luka lecet pada kaki dan tangan. Pelaku yang diduga mengikutinya tidak berhenti, dan JA justru ditolong oleh warga sekitar.
BACA JUGA:OPS II Polda Jatim Sasar Premanisme, Polres Pasuruan Kota Ungkap Belasan Kasus
Menanggapi insiden ini, Junaidi menegaskan bahwa pihaknya akan mengintensifkan patroli, terutama pada jam-jam rawan kejahatan.
"Dari kejadian ini, kita akan lebih intensifkan patroli di jam rawan aksi kejahatan," pungkasnya.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dan menekan angka kriminalitas di lokasi yang kerap dimanfaatkan para pelaku kejahatan.
Sumber:


