BPBD Kota Pasuruan Perluas Area Pencarian Balita hingga Muara dan Laut
Pencarian balita yang diduga hilang di aliran Sungai Gembong dengan menggunakan perahu karet. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Upaya pencarian balita yang diduga hilang di aliran Sungai Gembong sejak Senin 19 Mei 2025 terus digencarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan. Hingga Rabu 21 Mei 2025, pencarian difokuskan hingga ke muara sungai, tepatnya di sekitar area pelabuhan.
BACA JUGA:Balita 2 Tahun Hilang Misterius di Aliran Sungai Gembong
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Ary Wikiono, menjelaskan bahwa pencarian hari ini dibagi menjadi tiga regu.

Mini Kidi--
"Satu regu fokus di lokasi kejadian dan penyisiran di sana, sementara dua regu lainnya bergerak menuju pelabuhan hingga ke laut," terang Ary.
Perluasan area pencarian hingga ke laut ini didasari adanya laporan dari nelayan yang mengaku melihat objek menyerupai bayi terapung.
"Adanya informasi dari nelayan yang melihat seperti ada bayi yang terapung, kami langsung melakukan penyisiran di area tersebut," imbuh Ary.
Meskipun demikian, hingga saat ini hasil pencarian masih nihil. Menurut Ary, pencarian akan dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Kami akan menunggu perkembangan. Jika kondisi sudah selesai dan tidak ada hasil, kami akan evaluasi apakah pencarian akan dihentikan atau dilanjutkan," jelasnya.
Penyisiran di area pelabuhan dan laut dilakukan hingga ke arah timur. Tiga tim yang terlibat dalam penyisiran ini berasal dari BPBD Kota Pasuruan, BPBD Kabupaten Pasuruan, Basarnas, dan kepolisian perairan. Setelah melakukan penyisiran tanpa hasil, tim-tim tersebut kembali untuk dievaluasi.
"Setiap hari kami akan melakukan evaluasi untuk menentukan tindak lanjut dan strategi pencarian esok hari," pungkas Ary. (kd/mh)
Sumber:



