Pulisic Meledak! Dua Gol Super Sub Antar Milan Comeback 3-2 Atas Torino

Pulisic Meledak! Dua Gol Super Sub Antar Milan Comeback 3-2 Atas Torino

Pulisic (tengah) merayakan gol bersama rekan-rekannya.-IG:Acmilan.-

MEMORANDUM.CO.ID – Christian Pulisic tampil sebagai pahlawan dari bangku cadangan setelah mencetak dua gol di babak kedua dan membawa AC Milan bangkit menundukkan Torino 3-2 pada laga Serie A, Senin malam.

Kemenangan ini mengembalikan Milan ke puncak klasemen Serie A. Rossoneri kini mengemas poin identik dengan Napoli, namun unggul satu gol dalam selisih gol.

Masuk sebagai pemain pengganti, Pulisic langsung memberi dampak. Ia menyamakan skor lewat penyelesaian tenang dari jarak dekat, mengubah atmosfer pertandingan yang sebelumnya dikuasai tuan rumah.

Hanya berselang 10 menit, winger Amerika Serikat itu kembali memukau. Pulisic menyambar umpan silang Samuele Ricci dengan tendangan voli first-time yang sempurna, sekaligus merampungkan skema serangan balik cepat Milan.

Sebelumnya, Torino sempat mengendalikan jalannya laga. Gol Nikola Vlasic dan penalti Duván Zapata dalam 20 menit membuka keunggulan cepat bagi tuan rumah.

BACA JUGA:Fernandes Menggila, United Gaspol Tumbangkan Wolves 4-1 di Molineux

BACA JUGA:BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan


Mini Kidi--

Milan baru dapat memperkecil ketertinggalan lewat tembakan jarak jauh Adrien Rabiot yang menggetarkan jala, menutup babak pertama dengan skor 2-1.

Pulisic sendiri absen pada laga 29 November—ketika Milan menang 1-0 atas Lazio—karena cedera otot. Ia kembali beraksi di pertengahan pekan saat Rossoneri tersingkir 0-1 dari Lazio di Coppa Italia, yang menjadi ajang balas dendam lawan atas hasil liga sebelumnya.

Dengan dwigol ke gawang Torino, Pulisic kini telah mencetak tujuh gol di Serie A musim ini. Ia pun menyamai catatan Lautaro Martínez sebagai top skor sementara divisi tertinggi Italia.

Milan sukses menghindari kekalahan kedua musim ini dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 13 pertandingan liga.

Sementara itu, Torino—yang masih memegang predikat pertahanan terburuk di Serie A—terpuruk di posisi ke-16, satu di antara empat tim dengan koleksi 14 poin.


Sumber: