Harry Kane Pastikan Timnas Inggris Siap Ikuti Protokol UEFA Jika Terjadi Pelecehan Rasis di Serbia
Timnas Inggris mengalami masalah rasial.-IG: England.-
MEMORANDUM.CO.ID-Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, menegaskan bahwa para pemain telah mengadakan pertemuan internal untuk membahas sikap mereka jika terjadi insiden pelecehan rasis saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Serbia di Beograd, Selasa mendatang.
Kane menyampaikan bahwa Inggris akan mematuhi protokol tiga langkah UEFA jika diskriminasi muncul di stadion. Protokol tersebut mencakup: pertandingan dihentikan sementara dengan peringatan publik, kemudian bisa ditangguhkan, dan pada tahap terakhir berpotensi dibatalkan jika situasi tidak terkendali.
“Kami sudah melakukan pertemuan dan membahas protokol dari UEFA. Fokus utama kami adalah pertandingan, bukan hal lain. Namun, jika sesuatu terjadi, kami siap menghadapinya,” ujar Kane, Senin, 8 September waktu setempat.
BACA JUGA:Andre Onana Dikabarkan Masuk Radar Trabzonspor, Manchester United Siap Bahas Peminjaman

Mini Kidi--
Serbia dalam Sorotan UEFA
Asosiasi Sepak Bola Serbia (FA) telah meminta suporter mereka untuk berperilaku baik setelah beberapa tahun terakhir kerap bermasalah dengan UEFA.
Hanya dalam lima tahun terakhir, mereka menerima denda lebih dari €700.000 (Rp12,7 miliar) akibat perilaku terlarang, penghinaan, serta tindakan diskriminatif dari tribun penonton.
Pada ajang Euro 2024, UEFA sempat menyelidiki dugaan nyanyian diskriminatif oleh fans Serbia ketika menghadapi Inggris. Meski begitu, tidak ada laporan resmi dari kubu Inggris saat itu.
Akibat catatan buruk tersebut, UEFA menghukum Serbia dengan menutup 15% kapasitas Stadion Rajiko Mitic pada laga melawan Inggris.
Sekretaris Jenderal FA Serbia, Branko Radujko, meminta pendukung untuk lebih tertib demi menjaga peluang Serbia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
“Kami masih berada di bawah pengawasan ketat UEFA. Setiap insiden bisa merugikan perjalanan kami. Mari kita bersorak dengan sportif dan adil,” kata Radujko.
Inggris Pernah Mengalami Hal Serupa
Kane sendiri pernah memimpin Inggris saat mengalami insiden serupa di Bulgaria pada 2019. Ketika ditanya apakah ia siap menarik tim dari lapangan di Serbia, striker Bayern Munich itu menegaskan akan bertindak sesuai protokol.
“Kami siap melakukan apa pun sesuai aturan UEFA. Di Bulgaria kami menghadapinya dengan baik, dan di Serbia pun kami siap jika hal itu kembali terjadi,” tegas Kane.
Meski begitu, Kane menekankan bahwa fokus utama Inggris tetap pada pertandingan.
“Kami berharap laga nanti berjalan dengan penuh rasa hormat. Pada akhirnya, ini tentang sepak bola, menikmati pertandingan, dan memberikan yang terbaik di lapangan,” pungkasnya.
Sumber:



