umrah expo

Emma Raducanu Gagal Melaju di AS Terbuka Usai Kalah dari Elena Rybakina

Emma Raducanu Gagal Melaju di AS Terbuka Usai Kalah dari Elena Rybakina

Elena Rybakina melaju ke babak 4 US Open.-IG:US Open.-

 

MEMORANDUM.CO.ID – Perjalanan Emma Raducanu di AS Terbuka berakhir mengecewakan setelah tersingkir di babak ketiga oleh mantan juara Wimbledon, Elena Rybakina.

Raducanu melaju ke babak ketiga dengan mudah, memenangkan dua pertandingan awalnya dengan kehilangan hanya enam game.

Namun, langkahnya terhenti oleh Rybakina yang tampil dominan dan menaklukkan Raducanu dengan skor 6-1, 6-2 dalam waktu 62 menit.

Meski hanya unggulan kesembilan, Rybakina dikenal sebagai petenis yang sulit dikalahkan saat berada dalam performa puncak.

Petenis asal Kazakhstan ini baru saja menyingkirkan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka di turnamen Cincinnati dengan hasil meyakinkan, hanya kehilangan lima game.

BACA JUGA:Elena Rybakina Lolos ke Semifinal National Bank Open Usai Marta Kostyuk Mundur karena Cedera


Mini Kidi--

Posisi Rybakina di jajaran tiga besar tenis putri bersama Sabalenka dan Iga Swiatek sempat digantikan oleh Coco Gauff, yang mengalami tahun sulit setelah pelatih lamanya, Stefano Vukov, diskors karena tuduhan penganiayaan.

Namun, skorsing Vukov dicabut awal bulan ini, sehingga ia dapat kembali mendampingi Rybakina.

Raducanu dan Rybakina sebenarnya memiliki hubungan baik, bahkan sempat bermain ganda bersama di Washington.

Namun, kekuatan Rybakina yang berusia 26 tahun tetap menjadi ancaman serius.

Satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya terjadi di Sydney 2022, di mana Raducanu mengalami kekalahan telak dengan hanya satu game kemenangan.

Kali ini, Rybakina kembali menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan dengan memimpin 3-0 berkat pukulan groundstroke yang agresif.

Di tengah dukungan dari direktur editorial Vogue, Anna Wintour, serta penonton yang antusias, Raducanu berhasil mencetak angka di gim keempat, namun tidak mampu mempertahankan keunggulannya.

Rybakina kembali mematahkan servis dan mengakhiri set pertama dengan keunggulan 5-1.

Kekalahan Raducanu semakin nyata ketika kehilangan keunggulan 40-0 di set kedua dan Rybakina menguasai empat gim beruntun.

Kondisi ini mengingatkan pada kekalahan telak Raducanu dari Swiatek di Australia dan Paris, di mana servis Raducanu gagal memberikan keunggulan.

Rybakina kembali mematahkan servis lawan dan memegang peluang untuk mengakhiri pertandingan dengan satu match point.

Kekalahan ini menegaskan betapa tangguhnya Rybakina dan masih banyak hal yang perlu diperbaiki oleh Raducanu untuk kembali bersaing di level tertinggi.

 

Sumber: