Dipermalukan Bali United 1-3 di Kandang, Persebaya Gagal Happy Ending

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Menggantikan Paul Munster, asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi gagal memberikan happy ending untuk Bonek. Di laga terakhir Liga 1 musim 2024/2025, Green Force justru takluk dari tim tamu Bali United, 1-3.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat, 23 Mei 2025, sad ending yang harus diterima suporter setia Persebaya.

Setelah di babak pertama tertinggal 2 gol melalui eks penyerang Persebaya Irfan Jaya di menit ke-4  dan Rahmat Arjuna di menit ke-27, Persebaya mencoba bangkit di babak kedua.

Bangunan serangan Persebaya masih dikoordinir Bruno Moriera. Namun kokohnya pertahanan Bali United membuat serangan-serangan Persebaya gagal membuahkan gol untuk memperkecil kedudukan.

BACA JUGA:Main di GBT, Persebaya Tertinggal 2 Gol di Babak Pertama

BACA JUGA:Pengamanan Laga Persebaya vs Bali United di GBT, Kapolsek Karangpilang Ingatkan Antisipasi Flare

BACA JUGA:Laga Terakhir Persebaya vs Bali United, Polrestabes Surabaya Imbau Suporter Patuhi Lalin

Mini Kidi-- 

Namun, dukungan ribuan Bonek dan Bonita membuat semangat pemain berlipat.

Setelah berkali-kali melakukan serangan gawang Bali akhirnya bobol di menit ke-66 melalui Rivera. Gol yang membuat seisi Stadion GBT bergemuruh.

Namun alih-alih menyamakan kedudukan,Persebaya justru kebobolan di menit ke-82. Kali ini melalui Boris Kopitovic. Gol ini membuat supporter tidak sabar.

Puncaknya di menit ke-93, flare dari tribun mulai menyala. Pertandigan pun sempat dihentikan sekitar lima menit an kemudian dilanjutkan lagi.

Setelah dilanjutkan, Persebaya gagal membuat gol lagi dan harus menyerah di GBT. Menyalanya flare membuat cerita lain.

Kemungkinan besar, panitia pelaksana pertandingan bakal mendapatkan hukuman karena melanggar regulasi Liga 1. Hukumannya bisa denda puluhan hingga ratusan juta.

Sumber: