umrah expo

Pembangunan RPU di Tahura Jeruk: Antara Kebutuhan dan Dampak Lingkungan

Pembangunan RPU di Tahura Jeruk: Antara Kebutuhan dan Dampak Lingkungan

Pembangunan RPU di kawasan Jeruk Lakarsantri.-Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Surabaya membangun rumah potong unggas (RPU) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) yang terletak di Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri. 

BACA JUGA:Surabaya Akan Miliki RPU Modern di Tahun 2025

Namun, rencana ini menimbulkan kekhawatiran dari para pemerhati lingkungan, mengingat kawasan Tahura adalah kawasan konservasi yang seharusnya dilindungi.


--

Hermawan Some, pemerhati lingkungan yang akrab disapa Wawan Some, mengatakan bahwa seharusnya ada kajian lingkungan yang komprehensif sebelum pembangunan RPU dilakukan. Kajian ini penting untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif yang mungkin timbul dan menentukan langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil.

"Mestinya sudah ada kajian lingkunganya (pembangunan RPU di Tahura itu, red). Dikajian itu biasanya sudah ada upaya apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan dampak. Kalau RPU biasanya yang masalah di bau, limbah cair, dan organ serta kotoran," kata Wawan Some. 

Wawan Some menekankan pentingnya pengecekan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di RPU. IPAL yang berfungsi dengan baik dapat memastikan bahwa limbah cair yang dihasilkan diolah sebelum dibuang ke lingkungan.

"Mesti di cek instalasi pengolahan air limbahnya," terangnya. 

Selain itu, Wawan Some juga menyoroti peruntukan lahan di kawasan Tahura. Ia mengatakan bahwa bisa saja pembangunan RPU dan fungsi konservasi Tahura saling menunjang. 

Contohnya, lanjut Wawan Some kotoran ayam dapat diolah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di Tahura. Organ yang dibuang juga dapat diolah dengan bantuan maggot BSF (black soldier fly) untuk mengurangi bau tak sedap dari kotoran ayam.

"Selain itu juga harus diperhatikan peruntukan lahan di kawasan tersebut. Bisa saja dua hal ini saling menunjang. Kotoran ayam bisa diolah menjadi kompos. Bisa juga organ yang dibuang diolah dengan maggot BSF. Di beberapa peternakan maggot BSF Terbukti bisa .

Mengurangi bau tak sedap dari kotoran ayam, " pungkasnya. (alf)

Sumber: