Pagar Pembatas Tak Hentikan Kebiasaan Buang Sampah di Sungai
Pagar pembatas di pasang di bibir Sungai Asemrowo. -Arif Alfiansyah-
"Masih ada sampah berserakan di saluran maupun sungai. Ini sangat memprihatinkan sebenarnya," katanya.
Lebih lanjut, Widodo berharap agar ada tindakan yang lebih tegas dari pemerintah terkait masalah ini.
"Selain sosialisasi, mungkin perlu ada penegakan hukum yang lebih tegas bagi pelaku pembuangan sampah ilegal," tegasnya.
BACA JUGA:Dua TPS3R Baru Mulai Beroperasi, Kurangi Sampah hingga 12 Ton per Hari
Sementara itu Pemkot Surabaya sendiri telah berupaya untuk mengatasi masalah banjir di Asemrowo dengan berbagai cara, mulai dari normalisasi sungai, hingga pemasangan pagar pembatas.
"Namun, tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, upaya tersebut akan sia-sia, " imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo menyampaikan pemkot terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah warga yang sering membuang sampah sembarangan di wilayah Asemrowo. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memasang pagar pembatas di sepanjang sungai.
BACA JUGA:Lurah Manyar Sabrangan Turun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Manyar Kertoadi
"Pemasangan pagar ini salah satunya bertujuan untuk mencegah warga membuang sampah langsung ke sungai, " kata Windo dikonfirmasi memorandum.co.id.
Selain pemasangan pagar, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus dilakukan agar kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat
BACA JUGA:Ketua RT Mencak-mencak, Banyak Warga Wonokromo Tangkis Membuang Sampah di Irigasi
"Untuk mengingatkan warga, kami juga sudah melakukan sosialisasi di berbagai media, seperti Instagram dan lain sebagainya. Namun, masih sulit untuk menyadarkan masyarakat," ujarnya. (alf)
Sumber:



