Film Sampai Titik Terakhirmu di Malang, Kisah Cinta Albi–Shen yang 'Kuras' Air Mata Penonton
Para pemain film “Sampai Titik Terakhirmu” usai melakukan nonton film bersama.-Edy Riawan-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Film “Sampai Titik Terakhirmu” sukses menguras air mata penonton saat pemutaran di Malang. Kisah perjuangan cinta Albi dan Shen yang sarat kesabaran dan ketulusan membuat suasana bioskop dipenuhi haru, terlebih dengan kehadiran langsung Albi Dwizky.
BACA JUGA:Refleksi Kesabaran, HMI dan KAHMI Tuban Nobar Film Lyora: Penantian Buah Hati
Sejak awal tayangan, film produksi LYTO Pictures tersebut menyajikan alur yang penuh kesedihan, menggambarkan perjuangan cinta Albi Dwizky (Albi) dan Shella Selpi Lizah (Shen). Pemutaran di Malang terasa semakin istimewa karena Albi hadir menyapa penonton dan tampak emosional saat mengenang sosok Shella.

Mini Kidi--
“Terima kasih sudah menyempatkan waktunya untuk nonton film ‘Sampai Titik Terakhirmu’ ini. Saya senang bisa datang ke Malang. Karena Malang salah satu kota yang pernah dikunjungi almarhumah Shella waktu masih main bola. Jadi pertama aku ke sini, seperti merasakan adanya Shella di sini,” ujar Albi saat ditemui di CGV Point Malang, Kamis 20 November 2025.
Film ini mengisahkan pertemuan tak sengaja antara Albi, pemuda yang bekerja di sebuah wedding organizer, dan Shen, seorang perempuan yang gemar bermain sepak bola. Perkenalan itu membawa keduanya pada hubungan asmara yang berjalan indah hingga Shen mulai jatuh sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan, Shen diketahui mengidap kista dan harus menjalani operasi pengangkatan rahim. Albi terus memberikan dukungan, begitu pula orang tua Shen yang menjaga semangat sang anak. Meski kondisi sempat membaik, Shen kembali sakit dan didiagnosis mengidap kanker yang telah menjalar ke tulang belakang.
BACA JUGA:Nobar Film Believe, Ini Pesan Bunda Indah
Tak ingin membebani orang lain, Shen meminta Albi mengakhiri hubungan. Namun, Albi memilih tetap setia mendampingi. Shen kemudian menjalani operasi kedua sekaligus perawatan kemoterapi, termasuk harus merelakan rambutnya dipotong habis.
Usai operasi, Albi memutuskan melamar Shen dengan restu kedua orang tua. Akad nikah dilangsungkan dengan suasana haru. Shen yang belum pulih menjalani prosesi tersebut dengan kursi roda. Kebahagiaan pasangan itu tidak berlangsung lama. Pada hari ke-16 setelah pernikahan, Shen menghembuskan napas terakhirnya.
BACA JUGA:Ada Syuting Film Lastri, Satlantas Polres Lumajang Rekayasa Lalu Lintas Simpang 4 ST
“Semoga bisa lebih sayang lagi ke pasangannya, lebih sayang lagi ke keluarganya dan bisa menjadi support system yang baik buat keluarga dan pasangan,” pesan Albi kepada penonton.
Banyak penonton tidak kuasa menahan tangis sepanjang film, tersentuh oleh ketulusan cinta, kesabaran, dan kesetiaan yang ditampilkan dalam cerita. (edr)
Sumber:



