UB Palestine Solidarity Kirim 2 Dokter Spesialis untuk Kemanusiaan di Gaza
UB Gandeng BSMI dan Rahmah World Wide berangkatkan dua dokter ke Gaza. -Edy Riawan-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Universitas Brawijaya (UB) bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan Rahmah World Wide memberangkatkan dua dokter dari Fakultas Kedokteran (FK) untuk menjadi relawan kemanusiaan di Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Lawan Covid-19, Walikota Malang Gandeng Fakultas Kedokteran dan Satgas NU
Dua dokter itu, Dr dr Ristiawan Muji Laksono SpAn-TI, SubspMN(K) FIPP dan Dr dr Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat MKes MMR SpOT. Keduanya akan menjadi relawan sekitar dua minggu di Rumah Sakit An-Nasr dan Rumah Sakit Eropa di Gaza, bersama empat dokter dari BSMI.

Mini Kidi--
dr Ristiawan menjelaskan, ia tergabung dalam Tim UB Palestine Solidarity dan bekerjasama dengan lembaga Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) terkoneksi dengan Rahma Worldwid memiliki concern terhadap bantuan ke Palestina termasuk tenaga kesehatan hingga relawan kesehatan.
"Kalau saya merasa terpanggil karena ini ada peluang bagi kemanusiaan. Kebetulan saya punya keahlian di bidang kesehatan sebagai dokter anestesi. Jadi saya pikir kalau di area korban situasi konflik perang begitu pasti banyak tindakan di kamar operasi baik UGD maupun ICU," terang dr Ristiawan.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa dari 5 Negara Serbu UB, Ikuti Summer Course Kenali Budaya hingga Industri Pangan
Beberapa tantangan akan dihadapi, terutama terkait dengan alat-alat bantuan dari Indonesia yang akan disortir oleh Israel Defense Forces (IDF), tentara Israel.
Selain itu relawan dokter yang akan diberangkatkan telah diberi briefing untuk menyiapkan mental dan fisik, termasuk kemungkinan kekurangan makan selama di sana.
BACA JUGA:Sinergi dengan Kampus di ASEAN, UB Ingin PT Semakin Berdampak
Ketua UB Palestine Solidarity Prof Dr dr Loeki Enggar Fitri MKes SpPark menyebut, hal ini yang pertama kalinya UB mengirimkan relawan dokter ke Gaza.
Dengan dukungan penuh dari UB, diserahkan juga sumbangan peralatan yang dihasilkan dari pengumpulan donasi oleh sivitas akademika dan alumni.
BACA JUGA:Guru Besar UB Teliti Sengketa Hukum Laut hingga Mangrove
Pengumpulan donasi uang mencapai hampir mencapai Rp 1 miliar yang terdiri dari donasi melalui alumni FK sebesar Rp 700 juta dan sivitas akademika UB sekitar Rp 290 juta. (edr)
Sumber:



