Puluhan Ribu Peserta Ikut UTBK, UB Siapkan 60 Metal Detector
Rektor UB Prof Widodo bersama Wakil Rektor 1 Prof Imam Santoso.-Edy Riawan-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan seleksi nasional menuju perguruan tinggi ujian tulis berbasis komputer (UTBK) serentak, mulai Rabu 23-29 April 2025.
BACA JUGA:Pendaftar Beasiswa BISS di UB Melonjak Sampai 67 Negara
Para peserta menempati 58 ruangan di 16 titik lokasi. Di tahun ini, peserta UTBK sejumlah 16 orang. 3 orang dengan disabilitas tuna netra, 8 orang dengan disabilitas tuna daksa dan 5 orang disabilitas tuna rungu.

--
Para peserta didampingi pengawas, melaksanakan ujian di Lab Komputer Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Karena memiliki fasilitas, membantu peserta difabel melaksanakan ujian. Seperti akses ramp, guilding block dan lokasi yang berada di lantai 1
BACA JUGA:Kampung Ramadhan Guest House UB, Hadirkan Menu Tradisional Rumahan
"Pengecekan dan konfirmasi berkaitan dengan kepastian jaringan, baik listrik maupun internet, kesiapan komputer, lokasi transit dan memastikan seluruh peserta dalam kondisi aman dari tindak kecurangan”, jelas Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Imam Santoso STP MP ditemui di lokasi, Rabu 23 April 2025.
Selain pengawas, lanjutnya, UB menyediakan riglet atau alat bantu ujian untuk penyandang disabilitas netra sebagai kertas buram dan aplikasi screen reader untuk mengkonversi tampilan teks di layer menjadi suara.
BACA JUGA:Masyarakat Sipil dan FH UB Diskusi Kewenangan dan Pengawasan Hukum
Menurut Dr Raden Arief Setyawan ST MT, Direktur Direktorat Teknologi Informasi, UB sudah melakukan simulasi nasional.
“Hari ini adalah finalisasi pemeriksaan infrastruktur, dari server, listrik dan lain sebagainya”, jelas Arief.
BACA JUGA:Program 300+ Publikasi Jurnal Scopus di Dies Natalis FTP UB
Untuk antisipasi, telah disiapkan genset sekaligus SOP antisipasinya. Diharapkan, peserta tidak mengalami kerugian selama pelaksanaan dan sukses selama pelaksanaan ujian
Total peserta 20.859, 16 di antaranya adalah disabilitas. Disiapkan, 1.520 unit komputer, dan dilengkapi dan 152 unit cadangan. Untuk menjaga ketertiban, diibatkan 474 pengawas ruang dan 147 orang pengawas teknis. Disiapkan 60 unit metal detector, mencegah tindak kecurangan. (edr)
Sumber:



