Pengelolahan Sampah, Pemkab Bogor Jadikan Malang Kota Percontohan
Studi lapangan Pemkab Bogor ke Pemkot Malang dalam penguatan pengelolaan sampah.-Ariful Huda-
Suryanto menyampaikan kondisi penanganan sampah saat ini di wilayah Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Pemkot Malang Siap Fasilitasi Warga Terdampak TPA Supit Urang
“Dengan wilayah kami yang terdiri dari 40 kecamatan, 435 desa, dan jumlah penduduk yang begitu besar, tentu juga menghasilkan ribuan sampah yang juga sama besarnya,” ujarnya.
Itu yang kemungkinan menjadi kekhawatiran mengenai kendala jumlah TPA dengan jarak jangkauan yang cukup luas.
“Kami hanya mempunyai satu TPA, sedangkan lahannya sudah habis. Beban jarak yang luar biasa, biaya transportasinya pun juga besar,” jelasnya.
Tidak berhenti sampai masalah pendanaan, Kabupaten Bogor juga sedang mencari solusi untuk mobilitas yang terhambat akibat musim hujan yang berakibat longsor.
BACA JUGA:Kunjungi TPA Supit Urang, Gubernur Jatim Harapkan Ini
Kunjungan kerja singkat tersebut ditutup oleh Diah Ayu yang optimis dapat memberikan pandangan baru untuk penanganan pengelolahan sampah di Kabupaten Bogor.
Terpisah, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyambut baik kunjungan kerja dari Pemkab Bogor tersebut.
“Kehadiran rombongan Pemkab Bogor di Kota Malang alan menjadi motivasi kita bersama untuk segera menuntaskan persoalan persampahan di Kota Malang. Kita belajar bersama wujudkan tata kelola sampah yang nantinya diharapkan akan menjadi percontohan bagi kabupaten kota lainnya di Indonesia,” katanya.
Penanganan sampah menurutnya harus dilakukan lebih intensif mengingat setiap hari Kota Malang menghasilkan sampah sekitar 700 ton namun saat ini yang masih bisa diintervensi 35 ton.
Untuk Itu, koordinasi terkait program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) dan Persampahan di TPA Supit Urang harus terus kita kawal bersama. (pkp/ari)
Sumber:


