Dua Kecamatan di Kabupaten Malang Sempat Terendam Banjir
Petugas saat melakukan penanganan pasca banjir.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Pada Sabtu 20 September 2025 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, banjir melanda Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), terutama di Dusun Palung, Krajan Kulon, dan Rowotrate.
Air meluap akibat debit Sungai Penguluran meningkat, membawa material banjir berupa bebatuan dan batang pohon.

Mini Kidi--
“Banjir itu disebabkan meluapnya debit air yang ada di Sungai Penguluran akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu sungai,” ujar Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin, Sabtu 20 September 2025.
Hujan deras yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB di wilayah Turen berdampak pada meluapnya aliran sungai. Akibatnya, wilayah hilir Sungai Penguluran terdampak banjir.
BACA JUGA:Sirkuit Kanjuruhan Banjir Pujian IMI Jatim: Harapan Arena Balap Motor Permanen Mengemuka
Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Gedangan, tepatnya di Desa Sidodadi Dusun Umbul Rejo dan Desa Gajahrejo Dusun Bajul Mati.
“Waktu kejadiannya hanya sekitar 15 menit karena posisinya berada di bawah Desa Sitiarjo,” kata Ichwanul.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir meninggalkan material lumpur dan kayu yang masuk ke rumah warga serta jalan umum.
BACA JUGA:Pasca Banjir Malang Selatan, Petrokimia Kirim Bantuan Sembako
“Begitu BPBD mendapat laporan adanya banjir di wilayah selatan, kami langsung mengirim tim ke lokasi,” imbuhnya.
Pada Sabtu siang, tim penanganan bencana BPBD bersama relawan dan warga melakukan pembersihan material banjir.
Data sementara, di Desa Sitiarjo rumah warga yang terdampak tercatat sebagai berikut: Dusun Krajan Tengah 705 jiwa/240 KK, Dusun Krajan Kulon 411 jiwa/163 KK, Dusun Krajan Wetan 648 jiwa/250 KK, dan Dusun Rowotrate 464 jiwa/177 KK.
BACA JUGA:17 Kecamatan Kabupaten Malang Rawan Banjir
Sumber:



