umrah expo

Bebaur Lebaran Ketupat, Kapolres Bangkalan Cek Kesiapan Pospam Terpadu Jelang Puncak Arus Balik

Bebaur Lebaran Ketupat, Kapolres Bangkalan Cek Kesiapan Pospam Terpadu Jelang Puncak Arus Balik

Kapolres AKBP Hendro Sukmono saat nyambangi dan cek kesiapan perangkat peralatan di salah Pospam Terpadu.--

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sehari pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, SH SIK MIK, rajin turun ke lapangan untuk pantau dan checking  pos pengamanan arus balik lebaran.

Tujuannya untuk memastikan kesiapan setiap pos agar peran dan fungsi masing-masing pos bisa maksimal untuk pengamanan puncak arus balik lebaran H+7 pasca lebaran.

BACA JUGA:Jelang Idulfitri, Satreskrim Polres Bangkalan Sita Ribuan Mercon Berbagai Ukuran Siap Edar


Mini--

Terutama pada hari ke 7 pasca lebaran, kondisi kesiapan dereretan pos keamanan  terpadu (pospam)  yang berfungsi sebagai pos pelayanan  (posyan) dan pos pantau, kondisinya harus benar-benar ready.

Tidak hanya dari sisi kesiapan personel, tetapi juga perangkat peralatan yang ada disetiap pospam terpadu.

" Tujuannya agar kesiapan  semua pospam harus dalam kondisi optimal, agar bisa memaksimalkan tugas pengamanan saat puncak puncak  arus balik," jelas AKBP Hendro, saat nyambangi pospam terpadu di jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura, Rabu 2 April 2025.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Gelar Salat Gaib, Respon Gugurnya 3 Prajurit Terbaik Bhayangkara Polda Lampung

Puncak volume kepadatan arus lalu-lintas diprediksi bakal terjadi H+7, atau Minggu dan Senin (7/4), lantaran momentum  puncak arus balik, berbaur dan bersamaan dengan perayaan lebaran ketupat.

Patut diketahui, meski hanya sebatas tradisi, perayaan lebaran ketupat, merupakan momentum yang kaprah dirayakan cukup glamour dan antusias oleh rakyat Madura. Termasuk di Kabupaten Bangkalan.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Gencar Sosialisasikan Tips Mudik Aman Keluarga Nyaman

Saat lebaran ketupat ini, sebagian besar komunitas warga, selain hiperaktif  saling hantar ketupat lebaran dengan menu masakan khas Madura-nya Topa' Ladhah, juga kaprah rame-rame meggelar tradisi lomban di kawasan pesisir pantai. Yakni ngelencer rame-rame keliling laut menggunakan perahu nelayan yang dihias dengan dadanan menor di sekitar perairan Selat Madura.

Dampaknya, volume arus lalu-lintas diprediksi bakal meningkat saat arus balik berbaur menyatu dengan para pelancong lokal yang hilir mudik menuju lokasi  wisata pantai. Jika merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, tingkat kepadatan tradisi lomban marak dihelat dibeberapa wilayah kecamatan pesisir.

BACA JUGA:Operasi Pekat Semeru, Polres Bangkalan Ungkap 35 Kasus Kenjahatan dan 12 Kasus Narkoba

Sumber:

Berita Terkait