Peduli Stunting, Polsek Galis Aktif Giat Monitoring Alur Pendistribusian MBG
Personel Polsek Galis dan TNI dari Koramil 0629/10 saat melakukan gian monitoring pendistribusian 1.500 porsi MBG kepada siwa penerima manfaat.--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Problem stunting atau gagal tumbuh kembang akibat gizi bruk yang masih menggejala di kalangan anak, umumnya balita, menjadi fokus kepedulian Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK.
“ Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh Kapolsek dan personel Polsek jajaran yang tersebar di 17 kecamatan, aktif giat monitoring pendistribusian MBG (Makanan Bergizi Gratis) kepada para siswa penerima manfaat di setiap sekolah,” pesan AKBP Hendro.

Mini Kidi--
Tidak hanya sebatas itu. Mata rantai giat monitoring harus pula memantau kegiatan semua dapur SPPG ( Satuan Pelayanan Penehuhan Gizi) sebagai pemegaang amanah untuk mempersiapkan MBG.
Tergetnya agar semua porsi MBG yang disalurkan kepada siswa penerima manfaat di setiap sekolah, tidak hanya layak dan aman dikonsumsi, tetapi juga memenuhi standarisiasi gizi dicanangkan oleh Presiden Prabwo Subianto.
Alur kegiatan monitoring Ini penting dan patut disadari oleh para Kapolsek jajaran. Sebab pememenuhan makanan bergizi kepada anak sejak usia dini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan turun angka stuting. Termasuk di wilayah hukum Polres Bangkalan.
BACA JUGA:Pemkot Batu Gelar Pra-Koordinasi Bersama TPPS Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Pesan dan harapan simpatik ini segera direspon dengan sigap oleh Kapolsek Galis, Iptu Achmad Afandi. Didanpingi 2 personel Polsek dan 2 personel TNI dari Koramil 0829/10 Galis, Iptu Afandi gercep (geracepat) memantau alur distribusi MBG di beberapa sekolah, Senin 3 November 2025 kemarin.
“ Kegiatan monitoring Kapolsek Galis bersama rekan dari Koramil 0829/10, dimulai pukul 07.00 hingga selesai,” jelas Kasi Humas Polres Ipda Agung Intama, mengutip laporan Kapolsek Galis Iptu Achmad Afandi.
BACA JUGA:PKK Gresik Terus Berdayakan Keluarga dan Aktif Tekan Angka Stunting
Alur monitoring dimulai dengan kegiatan pendampingan dan pemantauan terkait proses penyiapan dan kegiatan distribusi 1.500 porsi MBG yang dikelola oleh dapur SPPG Banyubunih Galis 002, di Dusun Paobabang, Desa Banybunih, Kecamaan Galis.
Giat monitoring kemudien berlanjut memantau pendistribusian 1.500 porsi MBG kepada para siswa penerima manfaat di beberapa sekolah. Syukurlah,proses pendistribusian mulai dari dapur SPPG hingga diterima dan dinikmati oleh 1.500 siswa penerima manfaat di berapa sekolah, terpantau aman dan terkendali.
“ Menu makanan yang tersaji dalam 1.500 porsi MBG, juga termapatau aman dan tidak ada masalah. Semuanya layak konsumsi dan terpantau memenuhi stadarisasi menu makanan bergizi, “ ungkap Ipda Agung Intama.
Sumber:



