Rajapati Sadis Madiun: Pemilik Warkop Tewas dengan 15 Tusukan, 9 Saksi Diperiksa
Petugas Satreskrim Polres Madiun tengah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (dok).--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Penyelidikan kasus rajapati yang menggemparkan di salah satu warung kopi di bypass Saradan, Kabupaten Madiun, pekan lalu, terus bergulir tanpa henti.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun bekerja keras mengungkap pelaku dan motif di balik kematian Sundari (55), warga Gemarang yang ditemukan tewas bersimbah darah di warung sekaligus kontrakannya di Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan.
BACA JUGA:Sadis! Cekcok Berujung Maut, Dua Lelaki Aniaya Pengendara Motor dengan Sajam di Desa Macajah

Mini Kidi--
Hingga saat ini, upaya pengungkapan pelaku dan motif terus berjalan. Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto, mengonfirmasi adanya penambahan jumlah saksi yang diperiksa. Jika sebelumnya enam orang, kini totalnya menjadi sembilan orang.
“Sampai hari ini untuk saksi bertambah tiga orang yang sudah kami mintai keterangan, jadi total sembilan saksi,” ungkap AKP Agus Andi Anto, Selasa, 21 Oktober 2025.
BACA JUGA:Komplotan Jambret Sadis Bersenjata Celurit Selalu Tenggak Miras Sebelum Beraksi
AKP Andi Agus tak menutup kemungkinan jumlah saksi akan terus bertambah. Para saksi yang telah dimintai keterangan sejauh ini berasal dari kalangan warga sekitar lokasi, keluarga korban, hingga teman dekat korban.
Petugas masih berupaya keras mengumpulkan petunjuk untuk membongkar teka-teki pembunuhan wanita paruh baya tersebut. "Untuk petunjuk pelaku dan motif masih proses penyelidikan," tegasnya.
BACA JUGA:Perampokan Sadis di Jember, Nenek dan Anak Juragan Tambak Jadi Korban, Kerugian Ratusan Juta
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan pemilik warung kopi di bypass Saradan ini sempat menggemparkan warga. Korban ditemukan tewas pada Kamis (16/10) lalu.
Hasil autopsi menunjukkan fakta mengerikan: korban tewas akibat adanya kurang lebih 15 luka tusukan di tubuhnya. Korban terakhir kali terlihat oleh tetangga pada Rabu (15/10) pagi, dan ditemukan tak bernyawa pada keesokan harinya di siang hari.(jur)
Sumber:



