Percepatan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Madiun, Tantangan Permodalan hingga SDM Jadi Sorotan
Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan, Sugeng Santoso bersama Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto saat meninjau KKMP Nambangan Lor, Kota Madiun, Selasa, 9 September 2025.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Pusat terus mendorong percepatan operasional Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di berbagai daerah.
Hal ini menjadi topik utama dalam kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Kota Madiun, Selasa, 9 September 2025.

Mini Kidi--
Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan, Sugeng Santoso, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan mengoordinasikan Satuan Tugas (Satgas) KKMP Nasional, Jawa Timur, serta Kota dan Kabupaten, termasuk Kota Madiun.
Sugeng tidak menampik adanya tantangan yang menghambat program, di antaranya permodalan, pasokan barang, dan sumber daya manusia (SDM). Namun, ia menekankan semua persoalan dapat diatasi dengan berpedoman pada buku saku yang telah disediakan.
BACA JUGA:Menko AHY Resmikan Koperasi Merah Putih di Kota Madiun
"Semua jawaban dari masalah itu ada di buku saku atau buku untuk menjalankan operasional KKMP. Diharapkan KKMP di daerah dapat dipercepat," ujarnya.
Ia menambahkan, forum tersebut juga melahirkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan kualitas KKMP, seperti penambahan inovasi yang mengangkat karakteristik lokal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, menegaskan bahwa tantangan tersebut tidak menghambat percepatan KKMP. Menurutnya, program KKMP di Kota Madiun sudah terkonsep dengan baik.
BACA JUGA:Kopdeskel Merah Putih di Madiun Belum Bisa Ajukan Pinjaman Rp3 Miliar, Ini Kendalanya!
"Kota Madiun itu sudah terbentuk dengan jelas. Tapi, dengan adanya arahan tadi, kita akan semakin jelas arahnya mau ke mana," kata Soeko.
Ia berkomitmen terus berupaya mencapai target Pemerintah Pusat, salah satunya dengan menjalin komunikasi lebih intens dengan mitra-mitra KKMP.
"Mereka kan punya aturan sendiri-sendiri. Jadi, perlu adanya diskusi supaya ketemu titik tengah. Pada intinya, masyarakat harus memperoleh manfaat melalui program ini," pungkasnya.
Sumber:



