umrah expo

Polsek Candipuro Lakukan Problem Solving Terkait Video Viral Tiga Pemuda Mandi di Sungai Leprak

Polsek Candipuro Lakukan Problem Solving Terkait Video Viral Tiga Pemuda Mandi di Sungai Leprak

Tiga Pemuda Yang Viral Saat Diberi Pembinaan--

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID – Menyikapi viralnya video tiga pemuda yang mandi di aliran Sungai Leprak saat banjir, anggota Polsek Candipuro bersama Pemerintah Desa Jugosari bergerak cepat melakukan problem solving dan memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat.

BACA JUGA:Polsek Candipuro Uruk Tumpahan BBM di Jalur Piket Nol Lumajang, Cegah Kecelakaan Lalu Lintas


Mini Kidi--

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bripka Bachtiar, anggota Polmas Desa Jugosari Polsek Candipuro, bersama Kepala Desa Jugosari, di Balai Desa setempat.

Diketahui, tiga pemuda yang tampak dalam video tersebut adalah Yoga Trioferdiansyah (20) warga Desa Sumberwuluh, David Nusantoro (20) dan Muhamad Adi Susilo (16) keduanya warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA:Pesan Inspiratif Kapolsek Candipuro saat Upacara HUT Ke-80 RI: Momentum Mengingat Jasa Pahlawan

Kapolsek Candipuro AKP Lugito menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, ketiga pemuda tersebut awalnya sedang bermain hujan, kemudian karena penasaran melihat derasnya aliran Sungai Leprak, mereka mendekat ke pinggir tanggul.

“Setelah berada di tanggul, ketiganya justru mandi di pinggiran sungai. Aksi tersebut direkam oleh seseorang bernama Agus Santoso bersama Dedi Irawan, dan kemudian videonya diunggah ke status WhatsApp hingga viral,” ujar AKP Lugito, Jumat, 7 November 2025.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Bagikan Brosur Imbauan, Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Melihat hal tersebut, pihak Polsek Candipuro langsung melakukan klarifikasi dan pembinaan terhadap para pemuda yang ada di dalam video tersebut.

“Petugas bersama Kepala Desa memberikan imbauan dan edukasi agar tidak mandi atau bermain di sekitar aliran sungai, terlebih dalam kondisi banjir, karena sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban jiwa,” tegas AKP Lugito.

BACA JUGA:Polres Lumajang Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana, Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan

Dalam kesempatan itu, ketiga pemuda tersebut mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Alhamdulillah, persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Yang bersangkutan juga membuat pernyataan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi lagi. Kami berharap masyarakat lebih bijak dan berhati-hati saat kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang,” pungkasnya. ( Ags )

Sumber:

Berita Terkait