Puluhan Massa Datangi Pertamina Kediri, Ancam Duduki Kantor Jika Masih Ada Motor Brebet Usai Isi BBM
Audensi masyarakat Kediri dengan Pertamina.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan orang dari beberapa lembaga swadaya masyarakat di Kediri mendatangi kantor Pertamina di Jalan Sultan Agung, Kota Kediri, Kamis, 30 Oktober 2025.
Kedatangan mereka untuk beraudensi, meminta agar Pertamina bertindak cepat melakukan langkah-langkah komprehensif, menangani kasus banyakan keluhan masyarakat terkait motor brebet yang beberapa hari ini viral.

Mini Kidi--
Salah satu anggota lembaga swadaya masyarakat, Khoirul Anam mengungkapkan, kedatangannya ke kantor Pertamina di Kediri berangkat dari keprihatinan terhadap kejadian yang beberapa hari terakhir sangat merugikan masyarakat. Yaitu banyaknya motor macet di tengah jalan, diduga akibat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, dan dinilai sangat menganggu aktifitas sehari-hari masyarakat.
"Jika dalam satu minggu setelah hari ini masih ada kasus yang seperti kejadian hari-hari ini, kita akan duduki kantor ini," tegas Khoirul.
Pihaknya juga menuntut adanya ganti rugi terhadap kendaraan yang rusak akibat dampak dari pengisian BBM. "Kita juga meminta agar ke depan kejadian ini tidak terulang," ucap Khoirul.
BACA JUGA:Buntut Motor Brebet Usai Isi BBM, Polda Jatim Terjunkan Tim Sidak SPBU
Menanggapi permintaan itu, Sales Branch Manager Pertamina Kediri, Anwar Hidayat menyebut, pihaknya telah membuka posko pengaduan keluhan konsumen di 5 SPBU di Kota Kediri. Masyarakat yang mengalami hal serupa diminta melapor ke SPBU tempat terakhir mengisi BBM.
"Yang paling dekat di sini ada di SPBU Joyoboyo dan Baruna. Tapi masyarakat bisa melaporkan ke semua SPBU tempat terakhir mengisi BBM. Nanti disertakan nomor telepon dan kalau ada nota dari bengkel bisa dilampirkan, agar kami lebih mudah melakukan tracing," ujar Anwar.
BACA JUGA:Dosen ITS Ungkap Penyebab Motor Brebet Setelah Isi Pertalite, Bukan Sekadar Masalah BBM
Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat di Kediri Raya.
"Saya mewakili Pertamina mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini yang menimpa seluruh Masyarakat khususnya di Kediri Raya. Mohon bantuannya juga untuk bisa melaporkan di masing-masing SPBU terakhir ngisinya, supaya bisa kita rekap nantinya," tambahnya.
BACA JUGA:Polres Blitar dan Instansi Terkait Sidak SPBU, Respons Aduan Masyarakat Soal BBM
Sumber:



