Patroli Skala Besar TNI dan Polri di Wilayah Kota Kediri, Ajak Masyarakat Hindari Provokasi

KEDIRI KOTA, MEMORANDUM.CO.ID - Operasi skala besar TNI dan Polri di wilayah Kota Kediri terus berlanjut sebagai upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif pasca aksi demo anarkis di penghujung Agustus lalu.

Patroli skala besar yang dipimpin Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo Hadistyo SH, melibatkan puluhan personel gabungan dari Polres Kediri Kota, Sat Brimob Kompi C, Brigif 16 WY, Kodim 0809, dan Subdenpom V/2-2. Petugas menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, bergerak dari Mako Polres Kediri Kota menuju sejumlah titik rawan.

Mini Kidi--

Di antaranya Taman Sekartaji, bantaran Sungai Brantas, perbatasan utara Yonmek 521, Pojok Bercakap, dan kembali ke Mapolres.

Saat patroli di Taman Sekartaji dan bantaran Sungai Brantas, petugas menjumpai sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa, sebagian di antaranya ber-KTP luar Kota Kediri.

BACA JUGA:Komunitas AlFatihRPS Kembali Berangkatkan Jemaah Umrah Gratis

Kepada mereka, petugas memberikan edukasi serta imbauan kamtibmas untuk segera pulang ke rumah atau kos masing-masing bila tidak ada kepentingan mendesak.

“Remaja yang kedapatan nongkrong kita imbau untuk segera pulang ke kos dan ke rumah masing-masing bila sudah tidak ada kepentingan mendesak di luar rumah,” kata AKP Priyo.

Mewakili Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim SH, SIK, MH, AKP Priyo menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kediri, sekaligus mengajak masyarakat berdialog dan menyampaikan pesan kamtibmas.

BACA JUGA:Fasilitas Layanan Publik Rusak Akibat Kerusuhan, Ini Penjelasan BPBD Kota Kediri

“Patroli menyasar sejumlah titik rawan, terutama kepada para remaja yang masih nongkrong lebih dari pukul 21.00 WIB,” jelasnya.

Menurut Priyo, kondisi kamtibmas di Kota Kediri saat ini sudah kondusif, namun penjagaan di Polres Kediri Kota tetap dilakukan secara ketat. “Untuk Polres Kediri Kota tetap dilakukan penjagaan ketat, sifatnya penebalan saja,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar hoaks maupun fitnah yang berpotensi memecah belah persatuan.

BACA JUGA:Kapolda Jatim Kunjungi Kediri, Tinjau Langsung Kerusakan Akibat Ulah Anarkis Massa

Sebaliknya, seluruh elemen masyarakat diajak menjaga keamanan melalui PAM swakarsa.

“Jangan mudah terpengaruh fitnah dan berita hoaks yang memprovokasi untuk memecah belah persatuan,” tegasnya.

Selain itu, Priyo mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis. “Segala bentuk pengerusakan fasilitas umum dan penjarahan hanya akan merugikan masyarakat sendiri.

BACA JUGA:Tepat Waktu Bayar Iuran, Warga Papar Kediri Ajak Masyarakat Jaga Keberlangsungan JKN

Semua yang ada di Kota Kediri ini dibangun dengan biaya dari masyarakat. Oleh karenanya mari kita sama-sama jaga dan jangan kita rusak,” ucapnya.

Ia berharap patroli skala besar ini dapat memberikan dampak positif sehingga mampu mencegah gangguan kamtibmas dan mewujudkan Kota Kediri yang aman dan kondusif pasca aksi demo anarkis.

Sumber: