6 Kecamatan Diserang Hama Tikus, Disperta Jombang Minta Petani Waspada

6 Kecamatan Diserang Hama Tikus, Disperta Jombang Minta Petani Waspada

Sedikitnya puluhan hektare sawah yang dirusak hewan pengerat itu.--

Foto; Petani saat memberantas hama tikus

 

6 Kecamatan Diserang Hama Tikus, Disperta Jombang Minta Petani Waspada

 

 

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Serangan hama tikus masih menghantui petani. Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang mencatat enam kecamatan di Kabupaten Jombang diserang hama tikus. Sedikitnya puluhan hektare sawah yang dirusak hewan pengerat itu.

Kepala Dinas Pertanian M Rony mengatakan, dari hasil pendataan saat ini ada lima kecamatan yang masih diserang hama tikus diantaranya di Kecamatan Peterongan seluas 3,7 hektare, Kesamben dan Megaluh 5 Hektare, serta Kecamatan Jombang 0,5 hektare.

BACA JUGA:Atasi Hama Tikus, Petani di Ngawi Gropyokan dan Pasang Rumah Burung Hantu


Mini Kidi--

"Terparah Kecamatan Plandaan 10,5 hektare dan Sumobito 10,9 hektare," terangnya. Diungkapkannya, berbagai upaya sudah dilakukan untuk membasmi hama tikus diantaranya melibatkan semua pihak mulai dari petani, pemerintah desa, PPL dan POPT serta TNI dan Polri untuk melakukan gerakan pengendalian (Gerdal). "Kami juga memberikan dukungan berupa bahan pengendalian dan alat emposan," katanya.

Dinas Pertanian juga, selalu memberikan sosialisasi untuk petani melakukan pengendalian sejak dini atau sebelum masa tanam. "Kami juga ingatkan menghindari cara penggendalian menggunakan strum," bebernya.

BACA JUGA:127 Rumah Hantu Disiapkan DKPP Lumajang Kendalikan Hama Tikus untuk Dukung Pertanian Berkelanjutan

Menurutnya upaya tersebut, apabila dilakukan secara intensif maka daerah tersebut akan terbebas dari hama tikus. "Langkah ini kami ambil terbukti serangan hama tikus berkurang. Sebelumnya mulai dari Januari kemarin ada 11 Kecamatan yang terserang hama tikus.

"Petani juga harus waspada selalu terhadap serangan," katanya. Apabila ada serangan hama, petani harus segera berkoordinasi dengan PPL.

Sumber: