Polres Jombang Bersama TNI Evakuasi Korban Longsor Wonosalam

Polres Jombang Bersama TNI Evakuasi Korban Longsor Wonosalam

Anggota polres Jombang saat membantu pencarian korban longsor--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Personil Polres Jombang bersama  TNI bantu pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga datang langsung ke lokasi tanah longsor. Ia memantau langsung pencarian korban yang saat ini menggunakan ekskavator.

“Kami bersama TNI dan BPBD membantu evakuasi korban longsor. Diduga korban masih di dalam rumah, dan tertimpa tanah longsor” terangnya, Kamis 23 Januari 2025

BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Desa Gunungsari

BACA JUGA:Musrenbangdes Picisan 2026 Prioritaskan Usulan Jalan Longsor Depan Kantor Desa

Saat ini, petugas gabungan polisi, TNI dan BPBD Jombang melanjutkan pencarian untuk menemukan korban longsor. Pencarian juga menggunakan alat berat. Menurut AKBP Ardi, pihaknya akan menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian.

“Apabila korban belum ditemukan, kami gunakan anjing pelacak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, tambah AKBP Ardi, personel yang ia terjunkan ke lokasi juga menghalau masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi tanah longsor. Penjagaan ini untuk mengantisipasi apabila terjadi tanah longsor susulan.

BACA JUGA:Plengsengan Sungai Kambeng Longsor, Ancam Keselamatan Warga

BACA JUGA:Jalan Longsor sejak April 2024, Warga Pasuruan Keluhkan Lambatnya Penanganan Pemda

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter. Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.

Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing. Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dirawat di RSK Mojowarno, Jombang.

Sedangkan 2 orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9). Nahas, Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Sedangkan Ismail dalam pencarian.(wan)

Sumber: