umrah expo

20 Hari Pascatragedi Bromo, RS Bina Sehat Beri Dukungan Penuh, 6 Perawat Belum Aktif Kerja

20 Hari Pascatragedi Bromo, RS Bina Sehat Beri Dukungan Penuh, 6 Perawat Belum Aktif Kerja

Gedung Rumah Sakit Bina Sehat Jember--

​JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Musibah kecelakaan lalu lintas yang menimpa rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember saat berlibur ke Bromo masih menyisakan duka dan perjuangan pemulihan.

​Dua puluh hari pascatragedi tersebut, Owner RSBS Jember, dr. Hj. Faida, MMR, menyampaikan perkembangan terkini. Dari 29 pegawai yang berangkat, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 25 perawat selamat. Namun, hingga saat ini enam perawat masih belum dapat aktif bekerja karena masih dalam masa pemulihan intensif.

BACA JUGA:Jenguk Korban Kecelakaan, Gubernur Khofifah Salurkan Santunan dan Apresiasi Gercep RS Bina Sehat


Mini Kidi--

​"Kami terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh bagi para perawat yang sedang menjalani pemulihan. Ada enam perawat yang kondisinya masih membutuhkan waktu untuk kembali bekerja," ujar dr. Faida di Jember. Jum'at 3 Oktober 2025.

​Berikut adalah rincian kondisi terkini enam perawat yang belum aktif bekerja, yakni Riyanti Elminingtyas (Perawat IGD): Menjalani operasi penyambungan tulang rusuk, tulang lengan bawah kanan dan kiri, serta mengalami patah tulang belikat (tanpa tindakan). 

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Membaik, 6 Pasien Karyawan RS Bina Sehat Jember Sudah Pulang

Kondisinya saat ini sudah mampu berjalan dan memegang benda ringan. Namun, terkadang masih merasakan nyeri dada, dan belum mampu mengangkat tangan kanan. Aktivitas sehari-hari masih dibantu sebagian oleh keluarga. Riyanti dijadwalkan kontrol ke dokter ortopedi dan bedah saraf pada tanggal 8 Oktober.

​Seputih Gita (Perawat R. MEDIK): Baru saja menjalani operasi penyambungan tulang pangkal paha kanan. Ia sudah dapat beraktivitas menggunakan kruk, tetapi kaki kanan dilarang menapak selama dua bulan hingga akhir Oktober. Aktivitas sehari-hari masih dibantu sebagian oleh keluarga, dengan rencana kontrol ulang pada akhir bulan Oktober.

BACA JUGA:Wujud Empati, Kapolres Jember Kunjungi Korban Kecelakaan di RS Bina Sehat

​Tri Tokoh Putra (Perawat R. Medik Syaraf): Telah menjalani operasi akibat perdarahan otak. Pemulihannya menunjukkan kemajuan, ia sudah mulai mampu berjalan jarak dekat, dan daya ingat terhadap kejadian atau orang sudah membaik. 

Komunikasi sudah bisa terjalin, meskipun terkadang masih belum sepenuhnya nyambung atau masih mengalami ketidaksadaran saat melakukan suatu aktivitas. Aktivitas masih dibantu keluarga dan dijadwalkan kontrol ulang dua minggu lagi.

BACA JUGA:Jasa Raharja Segera Salurkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Rombongan RS Bina Sehat Jember

​Eva Lia Sari (Perawat ICU): Menjalani operasi penyambungan tulang pergelangan tangan kanan dan tulang selangka kanan. Saat ini tangan kanan masih di-gips untuk pembatasan pergerakan. Rencana kontrol ulang dijadwalkan pada tanggal 9 Oktober.

Sumber: