Cegah Penularan, Lapas Jember Rontgen Massal Warga Binaan dalam Skrining TBC

Cegah Penularan, Lapas Jember Rontgen Massal Warga Binaan dalam Skrining TBC

WBP Lapas Jember saat jalani skrining TBC--

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendeteksi dini penularan Tuberkulosis (TBC), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggelar kegiatan Active Case Finding (ACF).

Kegiatan ini berfokus pada penemuan kasus TBC melalui pemeriksaan Rontgen Dada (Chest X-Ray/CXR) bagi seluruh warga binaan.

BACA JUGA:Membentuk Santri Teladan di Balik Jeruji, WBP Lapas Jember Ngaji Bareng di Ponpes Hassal Hasan


Mini Kidi--

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan didukung oleh Global Fund TBC.

Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, didampingi jajaran pejabat, turut memantau langsung proses pemeriksaan rontgen ini. Kegiatan skrining masal ini terlaksana berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Rumah Sakit Paru Jember, dan Tirta Medical Center (TMC).

BACA JUGA:Yabhysa dan Dinkes Ungkap Tingginya Angka Pasien Positif Terpapar TBC di Jember

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendeteksi kasus TBC sedini mungkin, sekaligus mencegah penyebarannya di lingkungan Lapas yang padat. Selain pemeriksaan rontgen, skrining juga dilengkapi dengan pemeriksaan dahak menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dilakukan oleh tenaga medis profesional.

"Kegiatan ini adalah wujud sinergi antara Lapas Jember dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember untuk menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh warga binaan. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan mereka dan mencegah penyebaran penyakit menular, khususnya TBC, di Lapas Jember." jelas Kalapas Kristyo, Rabu, 17 September 2025.

BACA JUGA:Wamenko Polhukam Minta ASN Jaga Netralitas, Kalapas Jember Tegaskan Komitmen

Lebih lanjut, Kalapas juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dalam memenuhi hak dasar warga binaan. "Ini adalah bentuk perlindungan kesehatan dan keselamatan bagi warga binaan. Mereka berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak," tambahnya.

BACA JUGA:Kalapas Jember Tekankan Pentingnya Pembinaan dan Pelayanan Gratis bagi Warga Binaan

Sementara itu, Dokter Lapas Kelas IIA Jember, drg. Diana Firdaus, menekankan pentingnya skrining sebagai langkah pencegahan.

"Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit menular berisiko tinggi di lingkungan Lapas. Dengan skrining ini, kami bisa menemukan kasus lebih awal sehingga pengobatan dapat segera diberikan dan penularan bisa ditekan secara signifikan," ujar drg. Diana.

Sumber:

Berita Terkait