Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Pembangunan Infrastruktur Program TMMD Ke-124 di Desa Plalangan
Kolonel Wirawan Yanuartono dari tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) Mabes AD, terima ungkapan Dwi Budiarti Andayani penerima rumah rutilahu.--
"Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas. Yakinlah bahwa apa yang kita kerjakan dengan niat dan tujuan yang baik, hasilnya tidak akan sia-sia. Kita pasti akan menerima balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi, jalani saja tugas ini dengan sebaik-baiknya. Inilah bentuk pengabdian kita yang bisa kita lakukan," tegasnya.
Dwi Budiarti Andayani, seorang janda yang sudah 10 tahun menjadi guru taman kanak-kanak, mengaku sangat bersyukur rumahnya menjadi salah satu sasaran program Rutilahu TMMD ke-124 Kodim 0824/Jember.
"Alhamdulillah, berkat program TMMD ke-124 di Desa Plalangan, rumah saya menjadi salah satu yang diperbaiki. Selama ini, kami tidak mampu merenovasi sendiri karena penghasilan saya sebagai guru TK hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Dwi Budiarti Andayani di hadapan Kolonel Wirawan Yanuartono.
BACA JUGA:Sentuhan TMMD Ubah Derita Jadi Senyum Bahagia, Rumah Impian Buruh Tani di Plalangan Segera Terwujud
Secara terpisah, Kepala Desa Plalangan, Sofyan Zulkarnaen, menyatakan rasa syukurnya karena desanya terpilih menjadi lokasi TMMD ke-124. Menurutnya, program ini mempercepat pembangunan desa dan memberikan banyak manfaat bagi warga.
Program TMMD di Desa Plalangan meliputi pembangunan 30 unit rumah Rutilahu menjadi berdinding tembok, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), dan perbaikan jalan makadam sepanjang 200 meter.
Sofyan menyoroti manfaat pemasangan PJU, terutama bagi petani yang sering beraktivitas di malam hari. "Dulu, petani yang pulang dari ladang atau pergi ke ladang antara jam 11 malam sampai subuh sering merasa khawatir karena jalan gelap. Sekarang, dengan adanya PJU, jalan menjadi terang, dan mereka tidak perlu khawatir lagi," kata Sofyan.
Selain proyek fisik, TMMD di Desa Plalangan juga mencakup kegiatan non-fisik seperti pelayanan administrasi kependudukan, layanan kesehatan, dan khitanan massal. Menurut Sofyan, TMMD juga mempererat hubungan antara TNI dan warga, serta membawa perubahan positif dalam perilaku bermasyarakat.
"Setelah pekerjaan selesai, bapak-bapak TNI sering ngopi bareng dengan warga. Mereka juga ikut menjaga pos kamling dan bermain dengan anak-anak di sini. Artinya, TNI tidak hanya melaksanakan tugas TMMD, tetapi juga membimbing dan mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka juga mengajarkan kami cara bersosialisasi dengan baik," ujarnya. (edy)
Sumber:
- Share:
