umrah expo

Ketua DPRD Jatim: HUT Ke-80 Jawa Timur Momentum Reflektif Sarat Makna Historis

Ketua DPRD Jatim: HUT Ke-80 Jawa Timur Momentum Reflektif Sarat Makna Historis

Ketua DPRD Jatim: HUT Ke-80 Jawa Timur Momentum Reflektif Sarat Makna Historis--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Paripurna Hari Jadi Ke-80 Pemprov Jatim dihadiri pejabat tinggi Jawa Timur. Paripurna digelar di ruang sidang paripurna DPRD Jawa Timur. Peringatan Hari Jadi ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan momentum reflektif yang sarat makna historis.

BACA JUGA:HUT Ke-80 Jatim, Dishub Gratiskan Transjatim Koridor I–VII Seharian Penuh


Mini Kidi--

Ketua DPRD Jawa Timur, Musuafak Rouf menegaskan, bahwa Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007, yang merujuk pada terbentuknya pemerintahan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Oktober 1945.

“Tanggal bersejarah ini menandai lahirnya semangat perjuangan daerah dalam memperkuat eksistensi pemerintahan Republik Indonesia pascaproklamasi,” tandas Musyafak.

Sejak saat itu, lanjut Musyafak memimpin sidang paripurna, menegaskan peringatan hari jadi selalu menjadi wahana untuk mengenang perjuangan para pendahulu, menghargai jasa para tokoh, dan meneguhkan komitmen kita dalam melanjutkan cita-cita pembangunan Jawa Timur.

BACA JUGA:HUT Ke-80 Provinsi Jatim, Kadindik Aries: Bukan Sekadar Angka, Tapi Jejak Cinta untuk Tanah Kelahiran

Musyafak yang juga ketua DPC PKB Kota Surabaya, menandaskan bahwa delapan puluh tahun perjalanan bukanlah waktu yang singkat. “Jawa Timur telah tumbuh menjadi salah satu provinsi dengan kontribusi ekonomi kedua terbesar di Indonesia. Di balik kemajuan itu, terdapat kerja keras, kebersamaan, dan semangat gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat,” tegas dia.

Oleh karena itu, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat tersebut agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh” mencerminkan tekad kita untuk memperkuat daya tahan dan daya saing daerah, sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.”Bahwa ketangguhan Jawa Timur bukan hanya terletak pada kekayaan alamnya, tetapi juga pada karakter masyarakatnya—yang tangguh, pekerja keras, religius, dan berjiwa sosial tinggi,” tandas Musyafak.

BACA JUGA:Khitanan Masal, Pengobatan Gratis dan Bansos Warnai Kegiatan HUT TNI ke-80 di Kota Pasuruan

Dalam rangka sinkronisasi program pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama DPRD mendukung penuh arah pembangunan nasional yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia unggul sebagai prioritas utama.

Salah satunya adalah program strategis pemerintah pusat yang relevan dengan hal ini adalah Program Makan Bergizi Gratis, yang sejalan dengan semangat Jawa Timur untuk memperkuat ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting.

“Program ini tidak sekadar memberikan makanan, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian dan gotong royong,” kata dia.

Sumber:

Berita Terkait