Wakil Ketua DPRD Jatim Sidak SMAN 1 Kampak Terkait Aksi Protes Pungutan Sekolah
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mendatangi SMAN 1 Kampak, Trenggalek--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mendatangi SMAN 1 Kampak, Trenggalek, Selasa 26 Agustus 2025. Deni memperhatikan alasan unjuk rasa damai siswa SMAN 1 Kampak Trenggalek menuntut transparansi pengelolaan dana komite sekolah.
Deni Wicaksono yang juga penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini mendengar aspirasi para siswa. Satu per satu keluhan siswa, termasuk keberatan atas iuran yang selama ini diwajibkan pihak sekolah.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Jatim dan DPRD Jatim Perkuat Sinergi Produk Hukum

Mini Kidi--
Dengan duduk bersila di halaman sekolah bersama para pelajar, Deni mendengarkan langsung keluhan mereka soal iuran komite yang dinilai memberatkan dan tak transparan penggunaannya.
“Kami hanya ingin kejelasan. Dana yang kami bayarkan harus jelas penggunaannya. Kalau ada iuran, seharusnya dikomunikasikan dengan wali murid,” ujar salah satu siswa kepada Deni Wicaksono.
Para siswa mengungkapkan, mereka diwajibkan membayar Rp65 ribu setiap bulan, ditambah Rp500 ribu setiap tiga tahun, serta memberikan sedekah saat pengambilan rapor.
BACA JUGA:Setwan DPRD Jatim Ajak Gen Z Melek Politik dan Aktif Berdemokrasi
Menurut mereka, beban ini cukup berat, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Menanggapi hal tersebut, Deni menegaskan akan mengawal persoalan ini hingga tuntas.
“Saya akan meruntut dulu apa saja yang dituntut oleh siswa, kemudian mencari jalan penyelesaian agar tidak merugikan hak-hak anak didik,” kata Deni.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim: Pembangunan Ekonomi Belum Berbanding Lurus dengan Persoalan Pengangguran
Ia menambahkan, iuran yang bersifat wajib di sekolah menengah atas maupun kejuruan tidak diperbolehkan.
“Boleh ada sumbangan, tapi harus transparan, ada proposal, anggaran jelas, pelaksanaan seperti apa, LPJ seperti apa,” tegasnya.
Sumber:



