Duka Selimuti Debarkasi Surabaya: Dua Jemaah Haji Bangkalan Wafat di Pesawat, Ahli Waris Kantongi Dua Asuransi
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Suasana haru dan syukur kedatangan para jemaah haji Kloter SUB-29 di Bandara Internasional Juanda, Jumat 20 Juni 2025, haru bercampur dengan duka mendalam.
Dua jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan meninggal dunia di dalam pesawat, hanya sekitar satu jam sebelum pesawat mendarat di tanah air.
BACA JUGA:11 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya yang Terindikasi Covid-19 Dinyatakan Negatif

Mini Kidi--
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, mengungkapkan bahwa kedua jemaah tersebut adalah perempuan dan meninggal dalam waktu berdekatan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.Pagi tadi, dua jemaah haji kloter 29 asal Bangkalan, keduanya perempuan. Pertama, Mukatin Wakimin Samin, berumur 68 tahun, dan Salimah Deman Sadih, berumur 88 tahun.
BACA JUGA:Debarkasi Surabaya Siaga, Kloter Perdana Sambut Pulangnya Jemaah Haji dengan Protokol Ketat
Hj. Mukatin meninggal terlebih dahulu sekitar pukul 03.55 WIB, sedangkan Hj. Salimah meninggal pada pukul 04.00 WIB," terang Sugiyo.
Lebih lanjut, Sugiyo menjelaskan bahwa Hj. Mukatin meninggal dunia karena hipertensi yang kemudian membuatnya tidak sadarkan diri.
Tragisnya, Hj. Salimah, yang duduk tidak jauh dari Hj. Mukatin, mengalami syok dan turut dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Lengkap Sudah, Kedatangan Kloter 106 Tandai Berakhirnya Masa Pemulangan Debarkasi Surabaya
Setelah pesawat mendarat, kedua jenazah segera dibawa menggunakan dua ambulans menuju RS Haji Surabaya untuk proses lebih lanjut.
Setelah semua prosedur selesai, jenazah langsung diantar pulang ke rumah duka masing-masing di Bangkalan.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, jenazah dimakamkan pukul 13.00 WIB," tambah pria kelahiran Madiun ini.
Sumber:



