umrah expo

Khofifah Tingkatkan Infrastruktur, Konektivitas dan Ekonomi Jatim Semakin Melesat

Khofifah Tingkatkan Infrastruktur, Konektivitas dan Ekonomi Jatim Semakin Melesat

Gubernur Khofifah Indar Parawansa--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan komitmen nyata dalam pembangunan infrastruktur strategis daerah.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ajak Semua Elemen Hapuskan Pekerja Anak di Jatim


Mini Kidi--

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mencanangkan proyek jalan baru di Jember untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan infrastruktur seperti ini menjadi bagian dari visi besar Pemprov Jatim untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Khofifah.

BACA JUGA:Ekspor Melonjak, Khofifah Bawa Jatim Melesat di Tengah Krisis Global

Dia mengungkapkan pembangunan jalan ini merupakan bagian dari rencana besar pengembangan kawasan selatan Jawa Timur. Infrastruktur yang baik diyakini akan mempercepat distribusi logistik dan membuka peluang investasi lebih luas.

Lebih lanjut dijelaskan Jalan strategis sepanjang 7,5 kilometer akan dibangun menghubungkan Rambipuji–Puger dan pertigaan Kasiyan–Kencong. Proyek ini menelan anggaran Rp24 miliar dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

BACA JUGA:Modernisasi Transportasi, Khofifah Perkuat LRT Sambungkan Wilayah Gerbangkertasusila

Selain ruas utama, Pemprov Jatim juga membangun lanjutan jalan beton Kasiyan–Puger dan Kasiyan–Balung sepanjang 2 kilometer. Tidak hanya itu, penambahan 500 meter ruas jalan Balung–Rambipuji juga sedang dikebut pengerjaannya.

Jalur-jalur tersebut dibangun dengan konstruksi beton mutu tinggi Fs 4,5 Mpa dan lebar jalan mencapai 9 hingga 11 meter. Seluruh proyek infrastruktur itu ditargetkan selesai pada waktu yang sama, yakni Oktober 2025.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ajak Bijak Bermedia Sosial dan Waspadai Penyebaran Hoaks

Lebih jauh dia menyebut, pembangunan ini, mendapat perhatian luas lantaran dianggap strategis untuk pengembangan ekonomi kawasan tapal kuda dan selatan Jawa Timur. Khofifah menekankan pentingnya pemerataan pembangunan sebagai kunci penguatan daya saing daerah.

“Jalan ini akan mempercepat arus logistik, mengurangi risiko kecelakaan, dan membuka ruang investasi baru,” ungkapnya. (mik)

Sumber:

Berita Terkait