umrah expo

Joki Bandit Motor di Jojoran Terbakar Saat Hendak Dilepas dari Tiang Listrik

Joki Bandit Motor di Jojoran Terbakar Saat Hendak Dilepas dari Tiang Listrik

Korban, Dian Mike, di lokasi kejadian.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang joki bandit motor bernama Riky Kristanto (28), warga Jalan Rungkut, menjadi bulan-bulanan massa setelah kepergok mencuri motor di kawasan Jalan Jojoran, Surabaya, Kamis 30 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00.

BACA JUGA:Bandit Motor Dimassa Warga Bronggalan Ternyata Warga Sampang

Pelaku yang beraksi bersama dua rekannya berhasil ditangkap warga, sementara dua lainnya kabur. Tragisnya, tubuh Riky tiba-tiba terbakar saat hendak dilepaskan dari ikatan di tiang listrik.


Mini Kidi--

Korban, Dian Mike (37), warga Jalan Jojoran V, menuturkan bahwa kejadian bermula ketika dirinya baru pulang menjemput anak dari sekolah. Ia memarkir motor Honda Beat bernopol L 3522 ACG di depan rumah dalam kondisi terkunci setang.

BACA JUGA:Buron 3 Bulan, Residivis Curanmor Tumbang Ditembus Timah Panas

“Saat saya sedang melepaskan seragam anak di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara motor menyala. Begitu saya keluar, pelaku sudah kabur membawa motor saya,” ujar Dian saat ditemui di lokasi kejadian.

Dian langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling, hingga warga sekitar turut membantu menghadang pelaku. Tak lama, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Jojoran Gang III.

BACA JUGA:Aksi Curanmor di Tandes Terekam CCTV, Tinggalkan Motornya Sendiri Usai Curi Motor Korban

“Setelah ditangkap, pelaku diikat di tiang listrik dan sempat dihajar warga. Yang tertangkap ini perannya sebagai joki,” lanjutnya dengan nada masih syok.

Tak lama berselang, petugas Polsek Gubeng tiba di lokasi. Namun, saat petugas hendak melepaskan ikatan tali di tubuh pelaku, insiden tak terduga terjadi.

BACA JUGA:Joki Curanmor Ditangkap Warga Kandangan, Eksekutor Berhasil Lolos

“Sebenarnya tidak ada yang membakar pelaku. Saat petugas datang dan hendak melepas ikatan menggunakan korek api, tiba-tiba pelaku terbakar. Warga tidak tahu siapa yang sempat menyiram bensin di bajunya,” ungkap Dian.

Sementara itu, Sudarmanto, warga Jojoran Gang III, membenarkan bahwa tidak ada warga yang menyiram bensin ke tubuh pelaku sebelum polisi datang.

Sumber:

Berita Terkait