umrah expo

Anak di Bawah Umur Ikut Ditangkap saat Demonstrasi, Aktivis dan Lembaga di Jatim Kecam Aparat

Anak di Bawah Umur Ikut Ditangkap saat Demonstrasi, Aktivis dan Lembaga di Jatim Kecam Aparat

Sejumlah aktivis dan lembaga di Jatim memberikan pernyataan sikap atas kericuhan aksi demo 29–31 Agustus 2025.-Alif Bintang-

Sebanyak 12 lembaga hadir. Di antaranya LPA Jatim, Airlangga Center Justice of Human Rights (ACJHR) FH Unair, UKBH FH Unair, Surabaya Children Crisis Center (SCCC), Jaringan Rakyat Peduli Keadilan (Jarpek), dan Wahana Visi Indonesia (WVI).

BACA JUGA:Serukan Cooling Down, Mantan Aktivis 98 Berharap Aksi 3 September 2025 di Depan Grahadi Batal

Lalu, Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Surabayac, LPA Muda Jatim, Isco Fondation Surabaya, Kontras Surabaya, Yayasan Embun Surabaya, dan Yayasan Plato.

BACA JUGA:Gedung Grahadi Surabaya Dibakar Massa

Senada dengan Budiyati, Tis'at Afriyandi selaku advokat dari UKBH FH Unair, juga mendesak aparat untuk menghentikan penangkapan terhadap anak-anak.

"Polisi seharusnya menangani mereka dengan cara yang ramah anak agar tidak menimbulkan trauma," jelasnya.

BACA JUGA:Gedung Grahadi Kembali Dikepung Massa, Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jatim Temui Demonstran

Ada sepuluh poin pernyataan sikap yang mereka sampaikan. Pertama, mendesak kepolisian untuk lebih terbuka mengenai data anak yang ditangkap.

Lalu, mengecam segala bentuk eksploitasi yang membahayakan anak, baik secara fisik, mental, maupun perkembangannya.

BACA JUGA:Kepung Grahadi, Massa Demonstrasi Blokir Jalan Gubernur Suryo Surabaya

Poin lain menegaskan agar pemerintah dan aparat hukum menegakkan prinsip kepentingan terbaik anak. Institusi pendidikan juga diminta tidak mengeluarkan anak dari sekolah hanya karena ikut aksi.

Selain itu, mereka mendesak agar pemerintah menyediakan bantuan hukum, psikologis, medis, hingga shelter bagi anak-anak terdampak.

BACA JUGA:Bekas Kerusuhan Demo di Grahadi Ramai Jadi Tontonan Warga

Masyarakat, keluarga, lembaga pendidikan, hingga komunitas keagamaan juga diajak terlibat aktif menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak .

BACA JUGA: Polisi Terus Pukul Mundur Pendemo di Grahadi

Sumber: