Bandit Ranmor Babak Belur Dihajar Warga Simomulyo, Empat Kali Dipenjara

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sepak terjang MR (47), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak jera merasakan dingin dan pengapnya ruang tahanan. Pria kelahiran Sampang, Madura itu kembali ditangkap setelah tepergok mencuri motor di Jalan Simomulyo.

Dari catatan pihak kepolisian, tersangka ini sudah empat kali keluar masuk penjara. Kasusnya sama. Ia ditangkap karena kasus pencurian motor. "Pelaku sudah empat kali dipenjara," kata Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik, Selasa 22 Juli 2025.

BACA JUGA:Tenteng Parang, Bandit Curanmor di Jalan Wonorejo Babak Belur Dihajar Massa

Mini Kidi--

Mantan penjual barang bekas di pasar loak itu mengaku, motor hasil kejahatan dijual di kawasan Bangkalan. Rata-rata, motor itu dijual dengan harga Rp 3 Juta. "Saya jual  ketemuan (COD, red) di Bangkalan Blega. Vario dan Beat Rp 3 juta," aku MR.

Sementara itu, seperangkat kunci letter T yang digunakan sebagai sarana, tersangka mengaku membuatnya sendiri. "Belajar buat-buat sendiri pak. Beli bahan di toko online, saya modifikasi," tutup dia.

BACA JUGA:Waspada, Aksi Curanmor Didominasi Pelaku Baru yang Impulsif

Sebelumnya, amarah warga Kota Surabaya menanggapi aksi pencurian motor tampaknya sudah tak terbendung. Banyak dari mereka, memilih untuk menghakimi para pelaku pencurian motor yang tepergok melakukan aksinya.

Warga lain yang tak ikut menghajar pelaku memilih mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera HP. Seperti terjadi di Jalan Simomulyo Baru, Minggu 13 Juli 2025. Seorang pemuda babak belur dihajar warga setelah tepergok mencuri motor.(fdn)

Sumber: