Tak Genap 24 Jam, Jatanras Bekuk Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Pasuruan
Anggota Subdit III Jatanras Ditrerskrimum Polda Jatim mengolah TKP perampokan disertai pembunuhan Dusun Tempel, Pasuruan--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Serangkaian penyelidikan yang dilakukan anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim atas kasus perampokan serta pembunuhan di Dusun Tempel, Gempol, Pasuruan berbuah hasil. Pelaku berinisial MF (26), diamankan di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian pembunuhan.
MF merupakan salah satu orang dekat korban atau memiliki hubungan keluarga sebagai keponakan. Dia diamankan saat bersembunyi di rumahnya Dusun Tempel, Desa/Kecematan Gempol, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Jatanras Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Perampokan dan Pembunuhan di Pasuruan

Mini Kidi--
Selain menangkap pelakunya, tim Jatanras Polda Jatim juga menemukan mobil Honda CRV milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku. Mobil tersebut, oleh tersangka disembunyikan di daerah Porong, Sidoarjo.
Kini, polisi masih mengembangkan kasus itu. Termasuk mencari alat senjata tajam yang dipakai pelaku menghabisi korban. "Iya pelaku sudah berhasil kami tangkap. Masih orang dekat korban," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum AKBP Arbaridi Jumhur, Selasa 15 Juli 2025, pagi.
BACA JUGA:Pembunuhan di Selopuro Terungkap Cepat: Cemburu Berujung Maut, Kekasih Jadi Tersangka
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita lansia ditemukan tewas di rumahnya Dusun Tempel, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Senin 14 Juli 2025. Korban Mirzah (63), ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumahnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menyebut, penemuan jenazah korban yang tergeletak dengan bersimbah darah itu, dilaporkan oleh saksi pertama yakni pria berinisial CF (65), pada Senin 14 Juli 2025, siang.
BACA JUGA:Rekonstruksi Aksi Pembunuhan IRT Desa Imaan, Tersangka Peragakan 33 Adegan
Saat itu, saksi melihat pintu garasi rumah korban terbuka tidak seperti biasanya. Selanjutnya Saksi CF memasuki rumah itu, dan melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah. Menyadari kondisi itu, saksi berusaha menghubungi anak korban untuk memintanya segera pulang.(fdn)
Sumber:



