Pria Hajar Istri di Candi Lontar Residivis, 20 Tahun Kerap Main Tangan
Terduga pelaku diamankan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fakta baru terungkap dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjerat Nur Hidayat terhadap Indah Novita, istrinya. Pria 49 tersebut, ternyata pernah ditahan dalam kasus yang sama.
Hal itu disampaikan anak pertama Hidayat, Mayra Azzahra. Pada 2016 lalu, ayah Mayra pernah menjalani hukuman du rutan Kelas IA Medaeng. "Pernah ditahan tiga bulan di Medaeng kasus sama kalau nggak salah 2016. Dulu lapor di Polrestabes Surabaya," kata Mayra, Kamis 19 Juni 2025, siang.
BACA JUGA:Viral Pria Sambikerep Seret dan Pukuli Istri di Hadapan Anak

Mini Kidi--
Mayra menyebut, saat menjalani hukuman, ayahnya sempat minta maaf dan merayu kepada ibunya supaya memaafkan. Namun, usai bebas, ternyata perilaku ayahnya tidak berubah. Ia kembali sering emosi hingga melakukan KDRT terhadap istrinya.
"Pemicunya selalu dari masalah sepele. Karena memang dasar orang temperamen sama keluarga tertutup. Sama orang luar, baru percaya. Jadi meski mama ngomong sesuatu masalah sepele rumah tangga biasa langsung terbawa emosi," ucap dia.
Gadis 22 tahun ini menyebut kasus KDRT yang viral dilakukan ayahnya pada Senin 16 Juni 2025 lalu. Bermula dari masalah sepele rumah tangga. Kemudian ayahnya dari ruang tamu menarik korban ke kamar.
BACA JUGA:Anak Bunuh Bapak di Sidoarjo, Korban Dipukuli Kursi dan Kepala Dibentur-benturkan
"Dari sana langsung dipukulin ditendang ditampar diseret sampai kedepan hampir sampai ke pagar luar," sebut dia.
Akibat aksi pelaku korban mengalami luka memar di tangan dan kaki. Selain itu punggung juga mengalami lecet. "KDRT yang saya ingat mulai dari saya kecil. Ada kayaknya 20 tahunan lebih. Setiap hari pasti ada kejadian seperti itu," tandas dia.
Ia menambahkan saat terjadi KDRT ayahnya selalu bilang akan mengusir ibunya dari rumah. "Jadi waktu marah ayo kon kamu tak usir ya diseret bener-bener sampai depan," ungkap dia.(fdn)
Sumber:



