umrah expo

Bentrok PSHT Vs PSHW, Terdakwa Akui Pukul Korban Hingga Tak Sadarkan Diri

Bentrok PSHT Vs PSHW, Terdakwa Akui Pukul Korban Hingga Tak Sadarkan Diri

Jaksa mendengarkan keterangan terdakwa saat melakukan pengeroyokan --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam sidang lanjutan kasus pengeroyokan antar anggota perguruan silat PSHT (Perguruan Setia Hati Terate) dan PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo), dua terdakwa, Moch. Saiful dan Daniel Eka Hardiwinta, memberikan keterangan di hadapan Jaksa.

Kedua terdakwa didakwa atas dugaan tindakan penganiayaan terhadap korban Nur Ibrahim, anggota PSHW, yang terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025, di Jalan Banjarsugihan, Kota Surabaya.

BACA JUGA:Berikut Identitas Pelaku Pengeroyokan di Banjarsugihan, Berawal dari Konvoi Perguruan Silat


Mini Kidi--

Dalam kesempatan tersebut, Moch. Saiful mengakui bahwa dirinya berada di lokasi saat rombongan PSHW melintas. Ia menyatakan mendapat informasi dari grup WhatsApp PSHT bahwa kelompok PSHW akan melewati kawasan tersebut, sehingga ia beserta sejumlah anggota PSHT lainnya berkumpul.

“Saat itu saya pulang ke rumah untuk mengambil dua batang kayu bambu setelah mendengar kabar bahwa ada pengeroyokan terhadap teman kami di Sememi,” ujar Saiful.

BACA JUGA:Sidang Pengeroyokan di Jalan Raya Banjarsugihan, PH: Terdakwa Diancam Setrum hingga Kepala Dikresek

Setelah kembali ke lokasi, Saiful mengaku mengejar rombongan PSHW bersama rekan-rekannya usai dilempari batu. Di depan SPBU Banjarsugihan, korban Nur Ibrahim terjatuh dari motor.

“Saya langsung memukul bagian punggung korban menggunakan batu dan kayu. Korban sampai tidak sadarkan diri,” Ujarnya.

BACA JUGA:Korban Pengeroyokan Banjar Sugihan Dipukul dengan Batu, Polisi Buru Pelaku Lain

Sementara itu, Daniel Eka Hardiwinta dalam keterangannya menyebut bahwa saat peristiwa terjadi, dirinya sedang bermain ke rumah Saiful.

"Saya melihat ada adu argumen antar anggota kedua perguruan, namun saya tidak ikut memukul korban," kata Daniel.

BACA JUGA:Keroyok Pemuda di Banjar Sugihan, 3 Orang Diamankan Polisi

Meski membantah melakukan pemukulan, Daniel mengaku menyesal atas apa yang telah terjadi. 

Sumber:

Berita Terkait