Minim Petunjuk, Polisi Kesulitan Ungkap Pembuang Jasad Bayi di TPS Citraland
Petugas mengevakuasi jenazah bayi yang dibuang di TPA Alas Malang. -Faisal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus penemuan jasad bayi di tempat pembuangan sementara (TPS) Citraland di Jalan Alas Malang tak kunjung terungkap. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa tiga orang sebagai saksi dalam kasus itu.
BACA JUGA:Sejumlah Fakta Penemuan Jenazah Bayi di TPA Citraland, Pelaku Tinggalkan CD dan Pembalut Bekas
Tiga saksi itu antara lain karyawan pemilah sampah yang pertama kali menemukan dan temannya.

Mini Kidi--
"Dari keterangan saksi itu, didapati TPS ini menerima pembuangan dari 4 titik poin yang ada di Citraland," kata Kapolsek Lakarsantri AKP Sandi Putra.
"Namun 2 titik poin masuk Lakarsantri dan 2 masuk Benowo untuk pemeriksaan," imbuh dia.
Sandi menjelaskan TPS yang ada di Jalan Alas Malang menjadi pembuangan sampah yang ada di Citraland Surabaya.
BACA JUGA:Geger Jasad Bayi Lelaki Ditemukan di Depo Pembuangan Sampah Citraland
"Dari sana kami memeriksa CCTV yang ada di titik pembuangan sampah di kawasan Citraland," kata dia.
Meskipun sudah ditemukan 4 titik namun rekaman CCTV hanya bisa di ambil dan mengarah pada pembuangan sampah itu hanya 2 CCTV.
"Satu di kawasan Benowo tertutup daun saat mengarah dan yang di G-Walk hanya 1 yang tercover mengarah pembuangan tersebut," tegas Sandi.
Meskipun satu yang tertutup daun, Sandi masih berupaya untuk rekaman CCTV yang ada di Pos penjagaan dekat pembuangan sampah.
"Kami masih berupaya untuk mengungkap pembuang jenazah bayi tersebut," terang dia.
Kompol Sandi menjelaskan pembuangan sampah di 4 lokasi dibuka pembuangan sampah dari kawasan lainnya.
"Kami masih menunggu hasil rekaman CCTV pembuang bayi tersebut," pungkas dia.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Edy Kristanto menuturkan, jika pelaku pembuang mayat bayi masih penyelidikan. Anggotanya masih mengumpulan bukti dengan mencari petunjuk CCTV.
Sebelumnya, sesosok jasad bayi ditemukan di tempat pembuangan sementara (TPS) Citraland, Alas Malang. Bayi 53 sentimeter itu, ditemukan kali pertama oleh Usman, petugas depo sampah itu. (fdn)
Sumber:

