Temui Titik Terang, Pembobol Rumah Keputran Kejambon Diduga Orang Sekitar
korban RK menunjukkan rumahnya yang dibobol maling--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - RK, pemilik rumah di Keputran Kejambon II mendapatkan petunjuk terkait pelaku yang membobol rumahnya, Jumat 9 Mei 2025, lalu. Dari informasi yang ia terima, pelaku merupakan remaja pemukiman setempat.
Selain keterangan tetangga, hal tersebut diketahui dari foto yang ada di HP pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian. "Kami sempat bertanya ke beberapa tetangga. Warga ada yang mengenali wajah pelaku. Katanya orang nggak jauh," kata RK.
BACA JUGA:Rumah Warga Keputran Kejambon Dibobol Maling, Pelaku Tinggalkan HP dan Sandal

Mini Kidi--
Untuk memastikan hal itu, RK juga sempat mencari nomor HP remaja yang dicurigai. Usai diperoleh, ia mencoba menghubungi nomor itu. Hasilnya, HP yang tetinggal di rumahnya berdering. Menandakan jika HP itu benar milik remaja yang dicurigai.
Kendati demikian, RK tak berani menyebut jika remaja berinsial F itu adalah pelaku yang membobol rumahnya. Pihak korban, menyerahkan penyelidikan ke polisi. Sebab korban, sudah melapor ke Polsek Genteng.
"Saya masih trauma sampai saat ini mas. Saya berharap, semoga pelaku ini segera ditangkap dan diproses. Baru sekali ini kejadian (pencurian)," harap RK.
BACA JUGA:Korban Pembobolan Rumah di Keputran Kejambon Sebut Pelaku Berusia Remaja
Sebelumnya diberitakan, Rumah warga di Jalan Keputran Kejambon II dibobol maling, Jumat 9 Mei 2025, dini hari. Dalam pencurian itu, terduga pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 2,7 juta milik pasangan suami istri (pasutri) berinisial RK (42), dan suaminya ST.
Meski berhasil menguasai uang korbannya, pelaku harus merelakan barang berharga miliknya tertinggal di lokasi pencurian itu. Barang terduga pelaku antaralain, sebuah HP; sepadang sandal selop; dan sebuah tas berisi dasi sekolah menengah atas (SMA).
Sementara Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Vian Wijaya membenarkan pihaknya menangani kasus tersebut. Saat ini, masih dalam proses penyelidikan. "Benar masih dalam proses penyelidikan mas," kata Vian, Rabu 14 Mei 2025, petang.(fdn)
Sumber:

