umrah expo

Pemkab Gresik Kukuhkan Komisi Irigasi 2024-2027, Fokus Dukung Ketahanan Pangan

Pemkab Gresik Kukuhkan Komisi Irigasi 2024-2027, Fokus Dukung Ketahanan Pangan

Pengukuhan Komisi Irigasi Periode 2024-2027 di Kantor Bupati Gresik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Gresik mengukuhkan Komisi Irigasi periode 2024-2027 di Kantor Bupati Gresik, Kamis 11 September 2025. Pengukuhan tersebut sekaligus menjadi Sidang Pleno pertama komisi tersebut.

Terdapat 33 orang anggota yang dilantik ke dalam komisi. Terdiri dari 15 orang dari unsur pemerintah, 15 orang dari unsur non-pemerintah, serta 3 orang akademisi. Komposisi itu dibentuk sebagai kolaborasi seimbang antara kebijakan, praktik lapangan, dan kajian ilmiah.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Pemkab Gresik Gelar Pelatihan Bagi Pejabat Eselon III


Mini Kidi--

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut, pembentukan Komisi Irigasi diharapkan jadi titik balik bagi penguatan kerja sama lintas sektor dalam pengelolaan irigasi. Khususnya untuk mendukung program ketahanan pangan melalui bidang pertanian lokal.

“Komisi irigasi harus bisa melihat potensi yang ada, tumbuhkan inovasi, dan memiliki peta yang jelas. Dengan begitu kita tahu wilayah atau irigasi mana yang harus diintervensi,” ucapnya.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Gerak Cepat, Stabilkan Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Pulau Bawean

Pihaknya juga tengah memprioritaskan pembangunan kolam retensi. Ia berharap air yang tertampung di kolam tersebut, dapat dialirkan secara efektif ke lahan pertanian yang membutuhkan pasokan air.

“Kita ingin air pada kolam-kolam retensi yang ada bisa dialirkan kepada lahan pertanian yang membutuhkan. Walaupun Gresik dikenal sebagai kota industri, tetapi ketahanan pangan tetap harus terjaga,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sentuh Penanganan Permukiman Kumuh, Kepala Kanwil BPN Jatim Kolaborasi dengan Pemkab Gresik

Pengukuhan tersebut juga diselingi dengan sesi materi dan diskusi panel. Para peserta dari unsur pemerintah, akademisi, hingga perwakilan petani membahas kebijakan terkini dan berbagi pengalaman di lapangan. 

Diskusi tersebut kemudian mengalir ke sidang pleno yang menjadi forum strategis untuk menjaring aspirasi, merumuskan rekomendasi teknis, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Gencarkan Pasar Murah, Tiap Kecamatan Terima Stok 8 Ton Beras

Ketua Komisi Irigasi Kabupaten Gresik, Edy Hadisiswoyo, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan forum tersebut sebagai ruang komunikasi yang produktif. Serta bekerja maksimal, memastikan pengelolaan air yang adil, efisien, dan berkelanjutan. 

Sumber:

Berita Terkait