Dorong Akuntabilitas Dana Desa, Pemkab Gresik Targetkan Desa Mandiri Seratus Persen di 2026
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Kegiatan itu digelar bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jatim, Jumat, 25 Juli 2025.
Mini Kidi--
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari BPK Perwakilan Jatim, Yuan Candra Djaisin, dan Anggota Komisi XI DPR RI Thoriq Majiddanor. Sosialisasi tersebut diharapkan memberi pemahaman kepada pemerintah desa sebagai upaya mewujudkan pengelolaan dana desa yang akuntabel dan transparan.
“Pemahaman mengenai pengelolaan dana desa menjadi aspek penting dan mendasar yang harus dimiliki para pemangku kepentingan di tingkatan pemerintahan desa,” ujar Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif.
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Gresik Studi Tiru ke Jateng
Ia menyebut, jika Gresik menyimpan banyak potensi yang perlu dikembangkan. Salah satu cara itu dilakukan pemkab dengan membangun Gresik melalui pemanfaatan dan pengoptimalan pengelolaan dana desa.
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa pun disebut memiliki dampak pada peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Gresik pada tahun 2025.
BACA JUGA:Ikuti Peresmian Serentak Nasional, Pemkab Gresik Pastikan 356 KDMP Siap Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Alif menuturkan, bahwa pemkab menargetkan seluruh desa di Gresik dapat menyandang status desa mandiri di tahun 2026.
“Tahun 2025 status desa mandiri berhasil mencapai 88 persen atau 290 dari 330 desa, dan ditargetkan meningkat menjadi 100 persen di tahun 2026,” tuturnya.
Kualitas aparatur di tingkat desa hingga kabupaten dinilai menjadi kunci utama dalam mewujudkan peningkatan pelayanan melalui inovasi.
BACA JUGA:Mangkrak Sejak Diresmikan, Pemkab Gresik Evaluasi Operasional UPI Sidayu
Alif menuturkan, bahwa berbagai inovasi dan prestasi yang telah diraih pemkab menjadi bukti pengelolaan dana desa di Kabupaten Gresik berjalan ke arah yang tepat.
“Tentunya capaian ini berkat kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder. Baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” pungkasnya.
Sumber:
- Share:
