umrah expo

Disnaker Gresik Menggelar Walk-in Interview di Gressmall, Ratusan Pelamar Berebut 241 Posisi Pekerjaan

Disnaker Gresik Menggelar Walk-in Interview di Gressmall, Ratusan Pelamar Berebut 241 Posisi Pekerjaan

Para peserta Walk-in Interview di Gressmall Gresik. -Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik kembali menggelar rekrutmen terbuka dengan sistem walk-in interview, Selasa, 10 Juni 2025. Rekrutmen itu dilakukan di gedung Gressmall dan diikuti 193 pencari kerja asal Gresik.

BACA JUGA:Disnaker Gresik Kembali Gelar Walk In Interview, Bakal Jadi Program Tiap Bulan 

Lewat program itu, para pencari kerja dipertemukan langsung dengan perwakilan perusahaan. Mereka pun mengikuti proses wawancara di tempat tanpa proses panjang, sambil membawa berkas lamaran lengkap.


Mini Kidi-- 

Terdapat setidaknya 241 posisi pekerjaan dari berbagai sektor ditawarkan, mulai dari manufaktur, jasa, hingga ritel. Program itu pun membuka harapan baru bagi masyarakat yang kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif mengatakan, program itu merupakan upaya pemkab menekan angka pengangguran dan memperluas akses kerja di Gresik.

BACA JUGA:Plt Bupati Gresik Gelar Rapat Konsultasi Pembangunan Sekolah Rakyat, Berharap Jadi Wujud Pemerataan Pendidikan 

Hal itu didukung dengan peran digitalisasi untuk mempermudah akses informasi ketenagakerjaan. Salah satunya lewat aplikasi AK1 yang dikembangkan oleh Disnaker Gresik.

“Saya tadi minta salah satu peserta mencoba aplikasi AK1. Ternyata sangat mudah digunakan,” kata Alif usai kegiatan.

BACA JUGA:Perkuat Iklim Investasi, Plt Bupati Gresik: Kita Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif! 

“Lewat aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui lokasi wawancara, info lowongan, hingga akses media sosial resmi Disnaker Gresik yang aktif memberikan pembaruan,” imbuhnya.

Alif pun menyinggung tentang Perbub No 71 Tahun 2024, yang mengatur serapan tenaga kerja asal Gresik minimal 60 persen di setiap perusahaan yang beroperasi di Kota Pudak.

Kebijakan itu, kata Alif, ditargetkan mampu menurunkan angka pengangguran secara signifikan hingga akhir 2025.

“Kita ingin masyarakat Gresik menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Perusahaan harus berperan aktif membuka peluang bagi warga sekitar,” tegasnya.

Selain membuka peluang kerja, pihaknya juga mendorong perusahaan untuk memperkuat struktur administrasi internal, guna meningkatkan efektivitas sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia.

Menurut data Disnaker Gresik, hingga kini tercatat 645 pencari kerja telah mendaftar melalui aplikasi AK1. Dengan 193 di antaranya hadir langsung mengikuti wawancara dalam kegiatan ini.

Kepala Disnaker, Zainul Arifin, menyampaikan bahwa program itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia industri.

“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses yang seluas-luasnya terhadap pekerjaan yang layak. Inilah salah satu komitmen kami,” tuturnya.

Selain mempermudah akses pencari kerja, para pelamar juga akan segera mendapat kepastian hasil interview yang diumumkan dalam waktu dekat. (rez)

Sumber: