Hujan Deras, Aspal Jalan Bringkang Menganti Ambrol, Saluran Air Jadi Sorotan
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi bersama warga meninjau aspal ambrol di ruas Jalan Raya Bringkang-Menganti. --
Di sisi lain, Abdullah Hamdi juga menyoroti pemetaan jalur air menuju ke saluran induk yang dinilai belum maksimal. Hal itu menyebabkan air tertimbun di satu titik dan banjir pun tidak terelakkan.
BACA JUGA:Takbir Keliling Menyambut Idulfitri 1446 H di Desa Bringkang, Bonusnya Door Prize
“Kami harap teman-teman DPUTR ketika melakukan pembangunan, tidak hanya jalan rayanya saja yang dipikirkan. Tapi juga saluran air di tepinya, dan buat jalur air menuju saluran besar (induk),” ucap wakil ketua komisi yang membidangi infrastruktur itu.
Sementara itu, Eddy Pancoro mengaku, bahwa pihaknya selalu mengakomodir pembangunan saluran tepi di setiap rencana peningkatan jalan. Namun, pembangunan di kawasan itu terkendala kondisi di lapangan.
“Kadang terkendala saluran eksisting yang sekaligus berupa pondasi tanah warga, dan akses jalan keluar masuk warga yang dimensinya tidak sesuai ukuran dan sudah berupa cover cor beton,” terangnya.
BACA JUGA:Kecelakaan di Bringkang Menganti, Seorang Mahasiswa Tewas Tertabrak Truk
Ia menjelaskan, bahwa DPUTR akan segera melakukan perbaikan saluran air dan badan jalan yang ambrol di ruas tersebut.
“Untuk kasus yg ada di Menganti saat ini, tetep akan kita perbaiki dari sisi salurannya dan perbaikan badan jalannya,” pungkasnya.
Di pihak lain, Abdullah Hamdi meminta perbaikan tersebut dilakukan oleh DPUTR secara komprehensif. Agar kejadian serupa tidak terulang sehingga tidak membahayakan warga dan pengguna jalan.
BACA JUGA:Pelebaran Jalan Raya Bringkang Menganti Disorot Warga, Anggota Dewan Sarankan Tambah Jumlah Pekerja
“Saya yakin kalau ini tidak segera ditangani secara komprehensif, Menganti akan menjadi tempat penimbunan air atau tempat banjir” tandasnya. (rez)
Sumber:

