Gali Gagasan Inovatif, Pemkab Gresik Gelar Pemilihan Pemuda Inspiratif 2025
Plt Bupati Gresik Asluchul Alif bersama para peserta Pemilihan Pemuda Inspiratif 2025.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Para pemuda berprestasi mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Dalam ajang Pemilihan pemuda Inspiratif 2025 yang berlangsung 26-27 Mei, pemkab membina generasi muda yang berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.
Kegiatan yang dimotori Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik itu, digelar di Hotel Horison.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Buka Tempat Penitipan Anak Gratis, Pekerja Rentan Diprioritaskan

Mini Kidi--
Terdapat puluhan pemuda usia 18–30 tahun dari penjuru Gresik hadir untuk menampilkan karya, ide, dan penampilan di bidang masing-masing. Bahrul Ulum (21), mahasiswa Teknik Industri asal Kecamatan Dukun, memaparkan gagasan terkait keberlanjutan energi di desa.
Dalam pemaparan idenya, ia yakin sinergi pemuda dan industri dalam mengelola limbah dapat mendorong kemandirian energi dan ekonomi masyarakat desa.
“Saya ingin membentuk komunitas ‘Desa Pintar Energi’ yang menggabungkan potensi pemuda dan sektor industri untuk mengolah limbah menjadi energi terbarukan,” ujarnya.
BACA JUGA:Ngopi di Warkop saat Jam Kerja, Belasan ASN Pemkab Gresik Digaruk Satpol PP
Setelah presentasi program inspiratif, gagasan peserta juga akan melalui penjurian. Kemudian pembekalan dan wawancara mendalam.
Terdapat lima peserta terbaik yang dinobatkan sebagai Pemuda Inspiratif Kabupaten Gresik 2025, dan berhak menerima penghargaan serta program pengembangan lanjutan.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Raih Penghargaan Pengelola JDIH Terbaik II se-Jawa Timur
Plt Bupati Gresik Asluchul Alif yakin, jika potensi para pemuda tersebut dikembangkan, dampaknya akan bermanfaat bagi daerah.
“Pemuda punya kekuatan besar untuk membawa perubahan. Gresik butuh pemuda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga peduli serta berani bertindak,” ujarnya.
“Kita ingin melahirkan pemuda yang tidak hanya vokal di ruang digital, tetapi juga konkret dalam kontribusinya di lapangan,” lanjutnya.
Sumber:



