Picu Bau Tak Sedap, Aktivitas Gudang BBM di Pongangan Gresik Disetop DLH
Gudang BBM PT Lancar Berkah Berlimpah.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Bau menyengat yang ditimbulkan oleh aktivitas gudang transportir BBM PT Lancar Berkah Berlimpah mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) GRESIK.
Bau tak sedap dari gudang yang terletak di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar itu ramai dikeluhkan masyarakat. Warga dari Desa Pongangan dan Suci bahkan sudah berulangkali mendemo pihak manajemen.

Mini Kidi--
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Gresik, Jauzi mengatakan, pihaknya telah menindak tegas manajemen perusahaan. DLH menyuruh aktivitas gudang diberhentikan sementara.
“Sudah kami sidak ke sana dan kami suruh berhenti sampai ada pembenahan alat agar tidak menyebabkan bau yang meresahkan warga,” kata Jauzi saat dikonfirmasi, Selasa 20 Mei 2025.
Apalagi, bau tersebut sudah dikeluhkan warga Pongangan dan Suci sejak lama. Namun, pihak perusahaan seperti tak menganggap serius protes tersebut. Bahkan, warga menduga terdapat praktik oplos solar di dalam gudang sehingga muncul bau tak sedap.
BACA JUGA:Asap Kuning Cemari Udara Driyorejo, DLH Gresik Hentikan Kegiatan Produksi PT Roasi Sinergi Industri
Meski begitu, DLH tak bisa memastikan dugaan warga tersebut. Jauzi menjelaskan, dari sidak yang dilakukan DLH, sumber bau berasal dari proses pemindahan solar.
“Bau menyengat muncul saat pemindahan atau solar refinery dari truk tangki ke tandon di dalam perusahaan. Bau ini tercium hingga ke pemukiman,” terangnya.
Pemindahan solar itu, kata Jauzi, dilakukan dengan memakai selang. Perusahaan diketahui memiliki 10 armada pengangkut berupa truk tangki dan 4 tandon solar refinery.
BACA JUGA:Peringati HPSN, DLH Gresik Ajak Santri Qomaruddin Hidup Minim Sampah
“Kami tidak bisa memastikan apakah ada solar oplosan. Karena bukan wilayah kewenangan kami. Kami hanya menelusuri dugaan pencemaran lingkungan,” tuturnya.
Ia menekankan, DLH tidak akan segan memberi sanksi lebih tegas jika bau tersebut kembali muncul dan mengganggu masyarakat.
Sumber:

