umrah expo

Perkuat Iklim Investasi, Plt Bupati Gresik: Kita Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif!

Perkuat Iklim Investasi, Plt Bupati Gresik: Kita Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif!

Plt Bupati Gresik Asluchul Alif terima kunjungan Perwakilan Kantor BI Jatim dan DPMPTSP Jatim. -Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya memperkuat iklim investasi di Kota Pudak. Hal itu mereka lakukan dengan mempererat kolaborasi antar pemangku kepentingan di Provinsi Jatim.

BACA JUGA:Seribu Mangrove Ditanam di Karangkiring, Pemkab Gresik Targetkan Penurunan Emisi 

Keseriusan tersebut ditandai dengan kunjungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jatim dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim. Keduanya sambang langsung ke Gresik, Rabu 7 Mei 2025.


-- 

Kunjungan mereka diterima sendiri oleh Plt Bupati Gresik Asluchul Alif, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil.

Dalam kesempatan itu, berbagai keunggulan di sektor bisnis yang dimiliki Gresik dipaparkan oleh Alif. Disimak langsung oleh Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jatim, M Barik Bathaludin, dan Kepala DPMPTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati.

BACA JUGA:Satu Jiwa Satu Pohon, Ratusan PNS Baru di Lingkungan Pemkab Gresik Bersiap Menanam 

“Gresik memiliki kawasan industri besar yang terintegrasi, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kawasan Industri Maspion, dan Kawasan Industri Gresik. Kami juga memiliki garis pantai yang panjang dan ombak yang tenang, sangat cocok untuk pengembangan wilayah pelabuhan,” paparnya.

Alif juga menyampaikan, saat ini terdapat lima Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang siap ditawarkan kepada para investor. Di antaranya yakni Industri Pengolahan Logam Tembaga, Industri Alat dan Mesin Pertanian, Industri Hilirisasi Timah, dan Unit Pengolahan Ikan (UPI) bernilai tambah.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Hadirkan Ruang Rawat Inap di Puskesmas Sangkapura 

“Kami berkomitmen penuh menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Gresik. Investasi adalah kunci pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.

Pemkab Gresik, kata Alif, sangat terbuka bagi para investor. Penyederhanaan proses perizinan melalui layanan OSS dan Mal Pelayanan Publik terus dioptimalkan.

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Desa, Pemkab Gresik Siapkan Koperasi Merah Putih 

Selain situasinya yang kondusif, terdapat juga insentif dan pendampingan hukum bagi pelaku usaha, sepeti diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2023.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, memuji langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Gresik dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan kompetitif.

BACA JUGA:Berikut Capaian Pemkab Gresik di Bawah Yani-Alif Jelang 100 Hari Pertama 

“Gresik adalah magnet investasi di Jatim. Beberapa tahun terakhir, Gresik selalu menjadi kabupaten dengan capaian investasi tertinggi di provinsi ini,” tutur Ermawati.

Ia memandang, sinergi antar pemangku kebijakan sangat penting dilakukan. Termasuk dengan pemangku kepentingan seperti Bank Indonesia untuk membangun sistem pendukung investasi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Dorong Optimalisasi DPKP, Pemkab Gresik Berencana Bangun Pos Baru 

“Kami tidak bisa sendiri. Kami membutuhkan kolaborasi dari panjenengan semua. Kami tegaskan, komitmen kami terhadap perizinan yang clean and clear adalah nyata,” pungkas Alif. (rez)

Sumber: