umrah expo

Tak Ada Kekerasan, Penyebab Kematian Ibu Muda di Gresik Murni Bunuh Diri

Tak Ada Kekerasan, Penyebab Kematian Ibu Muda di Gresik Murni Bunuh Diri

Proses Ekshumasi yang dilakukan di pemakaman Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Terang sudah misteri di balik kematian ibu muda asal Desa Ganggang, Balongpanggang  NA (24) yang sempat menyisakan kejanggalan pada medio April lalu. Polisi memastikan, korban tewas murni dikarenakan bunuh diri

Hal itu terungkap setelah keluarnya laporan hasil visum setelah proses ekshumasi yang dilakukan kedokteran forensik Polda Jatim. Fakta tersebut pun menggugurkan dugaan adanya KDRT yang dilakukan suami, MI (26). 

Awalnya, pihak keluarga curiga adanya unsur kekerasan yang dilakukan pada korban. Itu menyusul temuan adanya luka lebam pada bagian kepala korban.

BACA JUGA:Kejanggalan Kematian Ibu Muda di Gresik, Keluarga Sebut Korban Pernah Alami KDRT Suami


Mini Kidi--

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni memastikan, berdasarkan data visum, korban tewas akibat terjadinya resapan darah dari organ leher. Itu diakibatkan tali yang menjerat leher korban.

“Akibatnya, korban mengalami kondisi kekurangan oksigen. Jadi bukan karena adanya hantaman atau benda tumpul, dan tanda-tanda kekerasan yang ada pada tubuh korban,” beber Abid, Senin 5 Mei 2025.

Selain itu, hasil uji lab tes toksikologi yang dilakukan dokter forensik menunjukkan tanda negatif, alias tidak ada tanda keracunan di dalam tubuh korban. 

“Setelah kami lakukan gelar perkara, kami keluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas penanganan kasus ini,” terangnya. 

BACA JUGA:Buang Bayi di Tong Sampah Pabrik, Ibu Muda Lamongan Ditetapkan Tersangka

Dengan demikian, dugaan KDRT yang sempat disampaikan oleh keluarga korban dinyatakan tidak terbukti. Mereka pun telah menerima hasil yang disampaikan kepolisian. 

“Keluarga korban sudah kami panggil terkait hasil ekshumasi dan hasil penyelidikan. Keluarga korban memahami, dan sudah menerima hasil tersebut,” ujar Abid. 

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan saksi, memang benar korban sering cekcok bersama suami. Hal itu dipicu masalah ekonomi. Namun tidak berkaitan dengan kematian korban. 

“Korban juga ternyata tidak hanya sekali melakukan percobaan bunuh diri,” tandasnya. 

Sumber:

Berita Terkait