Jelang Akhir Tahun 2024, Dirut Bank Jatim Sabet Penghargaan dari Warta Ekonomi
Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji menerima penyerahan penghargaan dari Warta Ekonomi sebagai Indonesia CEO Excellence 2024 for Fostering Business Transformation to Create Positive Growth.-Rahmad Hidayat-
BACA JUGA:Bank Jatim Lakukan Akad Kredit Massal dengan Petani Tebu, Nilainya Capai Rp 24 Miliar
Sinergi ini memberikan nilai tambah bagi bankjatim untuk mendorong BPD yang bergabung agar mampu berkompetisi di industri perbankan. Terdapat 5 BPD yang telah melakukan proses KUB dengan BJTM. Yaitu Bank NTB Syariah, Bank Lampung, Bank Banten, Bank NTT, dan Bank Sultra.
“Dengan kinerja yang baik, pengakuan dari berbagai lembaga kredibel, termasuk penghargaan ini, tentu akan memberikan nilai tambah bagi kami untuk terus berinovasi dan mendorong kinerja bankjatim menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” pungkas Busrul.
BACA JUGA:Catat Kinerja Positif, Penyaluran Kredit Bank Jatim Tumbuh 20,13 Persen
Sementara itu, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan menambahkan, Penghargaan Indonesia CEO Excellence Award 2024 yang telah diselenggarakan ke-16 kalinya ini bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi para pemimpin yang telah berhasil membawa perusahaannya memiliki keberlanjutan bisnis. Dengan Tema “Inspiring with Innovative Leadership, Leading a Better Future”, Warta Ekonomi sangat mengapresiasi peran pemimpin inovatif yang dapat menginspirasi dalam menghadapi dinamisasi pertumbuhan usaha maupun tantangan ekonomi domestik hingga global untuk membawa masa depan yang lebih baik. Aspek inovasi digunakan dengan melihat bagaimana perusahaan dapat beradaptasi terhadap perubahan pasar dan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
BACA JUGA:Bank Jatim Sabet Platinum Award-Best Issuer Bank (ATM) dalam Ajang Prima Awards 2024
“Dalam era dinamisasi perekonomian Indonesia saat ini, pemimpin yang inovatif menjadi salah satu hal penting untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. Pemimpin inovatif memiliki kemampuan untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu ini. Inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi pemimpin yang kreatif dapat menemukan model bisnis baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang berkembang maupun mampu menciptakan pasar baru,” tutupnya. (day)
Sumber:



