Larangan Rekaman: Perlindungan Hak Siar atau Pembatasan Suporter?
Catatan Redaksi Anis Tiana Pottag.--
Kejelasan komunikasi menjadi kunci agar aturan ini tidak menimbulkan salah tafsir. Liga perlu menegaskan batas antara rekaman komersial yang memang dilarang dan rekaman pribadi yang masih bisa ditoleransi.
Tanpa penjelasan yang lugas, larangan ini bisa dipelintir menjadi narasi bahwa suporter dibungkam, padahal sesungguhnya yang ingin dilindungi adalah hak siar yang bernilai ekonomi tinggi.
Sepak bola modern memang bertumpu pada hak cipta dan lisensi, tetapi ia juga hidup dari cinta suporter.
Menjaga keseimbangan keduanya bukan hanya tugas hukum, melainkan juga tanggung jawab moral penyelenggara.
Karena tanpa penonton, stadion hanyalah ruang kosong; dan tanpa perlindungan hukum, industri sepak bola tak akan pernah berkelanjutan.
Sumber:



