Duta Muda Bojonegoro Bangga Jadi Peserta JKN, Nilai Layanan BPJS Kesehatan Tak Ribet
Duta muda BPJS Kesehatan Bojonegoro, Lorenzo Clarence Santoso, bangga menjadi peserta JKN karena layanan kesehatannya mudah dan tidak ribet. -Istimewa-
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Memiliki segudang prestasi dan aktivitas di luar jam sekolah tidak membuat Lorenzo Clarence Santoso (16) melupakan pentingnya menjaga kesehatan.
BACA JUGA:Raih Gelar Doktor, Kepala BPJS Kesehatan Bojonegoro Sandang Lulusan Terbaik Fakultas Hukum Untag
Pelajar SMAN 4 Bojonegoro ini dipercaya menjadi Duta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bojonegoro, dan bersama keluarganya telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Mini Kidi--
Lorenzo mengaku, layanan JKN sangat membantu keluarganya, terutama ayahnya yang rutin berobat setiap bulan tanpa biaya. Menurutnya, program JKN benar-benar meringankan beban masyarakat dan patut didukung oleh generasi muda.
BACA JUGA:Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja
Sebagai Duta BPJS Kesehatan, Lorenzo menilai generasi muda memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan Program JKN. Ia berkomitmen untuk ikut menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan dan menjadi peserta JKN sejak dini.
BACA JUGA:Seva Paramahita Award, BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025
“Generasi muda perlu meningkatkan literasi kesehatan. Jangan menunggu sakit baru daftar JKN. Pendaftarannya mudah, petugas BPJS Kesehatan juga sangat ramah,” ujarnya.
Lorenzo juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dengan olahraga teratur, istirahat cukup, dan konsumsi makanan bergizi. Ia menyebut prinsip gotong royong dalam program JKN mencerminkan semangat empati dan solidaritas sosial.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari upaya mensyiarkan layanan JKN. Bagi saya, bangsa yang kuat dimulai dari masyarakat yang sehat,” tutur Lorenzo dengan penuh semangat.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Gandeng Pemkab Bojonegoro, Tingkatkan Kepuasan Layanan JKN Melalui Forum Kemitraan
Ia juga mengungkapkan pengalaman pribadi ketika sang ayah yang menderita sakit jantung harus berobat rutin ke fasilitas kesehatan. Menurutnya, pelayanan JKN sangat cepat dan efisien.
“Ketika ayah sakit, kami berobat ke faskes pertama lalu dirujuk ke rumah sakit. Ternyata pelayanannya sangat baik. Antrean online lewat aplikasi Mobile JKN juga membantu sekali,” jelasnya.
Sumber:



