umrah expo

Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan BKN RI atas Keberhasilan Penyelenggaraan Seleksi CASN 2024 Jatim

Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan BKN RI atas Keberhasilan Penyelenggaraan Seleksi CASN 2024 Jatim

Setyo Wahono Saat menerima penghargaan (ist)--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menerima Piagam Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) atas keberhasilannya sebagai Instansi Daerah dan Mitra Fasilitator Titik Lokasi Mandiri BKN dalam pelaksanaan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2024.

BACA JUGA:Bupati Wahono Beri Apresiasi Pemberangkatan KKN Unugiri 2025, Dorong Mahasiswa Bangun Koperasi Desa


Mini Kidi--

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI, Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Akselerasi dan Keberlanjutan Manajemen Talenta bagi instansi daerah di wilayah kerja Kantor Regional II BKN Surabaya.

BACA JUGA:Bojonegoro Siap Jadi Magnet Investasi Jatim: Bupati Setyo Wahono Hadiri High Level Meeting

Acara tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan seleksi CASN 2024 baik oleh Panitia Seleksi Nasional maupun Panitia Daerah, serta mengakselerasi pembangunan sistem manajemen talenta yang strategis, efektif, dan berkelanjutan di wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya pemetaan talenta ASN sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi besar negara, termasuk visi para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:792 Mahasiswa KKN Unigoro Diberangkatkan Bupati Bojonegoro, Siap Optimalkan Potensi Desa untuk Geopark Berkela

Ia menyampaikan bahwa saat ini sistem tata kelola ASN telah mengalami transformasi signifikan melalui penerapan manajemen talenta. Sistem ini memungkinkan adanya tiga jalur pengembangan karier pegawai, yakni jalur cepat, jalur reguler (biasa), dan jalur lambat, guna menyesuaikan dengan potensi dan kebutuhan organisasi.

“Pemimpin daerah harus mampu membaca peta talenta ASN-nya untuk memastikan pejabat struktural dan fungsional ditempatkan secara tepat dan strategis. Tata kelola ASN yang adaptif dan responsif akan mendorong pencapaian visi pembangunan daerah,” tegas Zudan.

BACA JUGA:Bupati Bojonegoro bersama Menteri Sosial RI Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, Komitmen Atasi Ke

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan apresiasi atas penghargaan yang diberikan.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan seleksi CASN.

Sumber: